Bab: 7 # Malam Yang Menyenangkan

3 2 0
                                    

"Gue Kesal sama lu!,di depan jijik sama cewe di belakang lu buaya !"

.....

"Pastu Dorang ajak Kite kat Danau,

Danau nya cantek dan Pemandangan pun bagus,tapi sayang janji itu dah hilang,sebab kita tak sama lagi macam dulu,Kita dah berubah,korang jua tak mungkin ingat lagi janji pastu ;)"

Kata gw : Bacot anj

....

Senja Bangun pagi sekali,entah mengapa beberapa hari ini abangnya semakin aneh kelakuannya,pergi Siang pulang pagi

Ada bau kurang enak yang ia cium saat masuk ke kamar abangnya

Satria lebih sering membentak senja sejak beberapa minggu lalu

....

Beberapa Minggu telah berlalu,kejadian terahir kali ia ingat bahwa senja dan guntur akan melakukan pertunangan saat selesai ujian...

Senin Depan mereka sudah melaksanakan ujian kenaikan kelas 11

Itu membuat senja gelisah dan 3 hari berurut²tak bisa tidur dengan nyenyak

Selama beberapa minggu senja memutuskan diam di kelas Walaupun Edwine memaksanya pergi

Ia membawa bekal dari rumah...

....

Canggung,ketika tiba²Guntur dan mamanya datang kerumah dan saat itu senja sendirian

"Emm"

"Kenapa syg?,kamu ga ada rencana cari cincin Sama guntur buat tunangan?" Tanya Giana membuat suasana menjadi canggung

"Emm" gumam senja pelan

"Ma,udah ma,kasian sellyn,dia belum cukup ngerti sama yang kaya ginian" Sela guntur memecahkan keheningan

"Gun..Makanya kamu ajarin dia biar ngerti" Giana berbicara lembut membuat senja semakin bingung

"Em tante,Aku-"

"Sayng?,tante ngomong sama guntur dulu ya" Potong giana saat senja mulai berbicara

"Ma,Kita aja udah- Ah!" Ya senja menginjak kaki lelaki itu yang duduk di sebelahnya,dengan suara berdehem

"Ekhem"

"Apa sel-"

"Tante! Pinjam anaknya" Senja memotong pembicaraan guntur dan menyeretnya ke luar

"Huft"

"Kenapa sel?" tanya guntur seolah²tak merasa bersalah

"Lu! Argh! Lu!"

"Apa? Gue kenapa sel?"

"Ga sudi gue nempel buaya kaya lu"

Seketika terlihat beberapa rombongan geng motor berjejer di depan gerbang

Rumah nya..

"OI GUN! CIEE!!!" Teriak Haikal berlari ke arah guntur

"Cie guntur ahahah" Ejek Vidora

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang