Bab: 19 # Bintang Abadi

1 2 0
                                    

"Orang yang terkadang kita kenal sebagai raja membisu,ternyata Membuat kita tersenyum tanpa mengingat rapuh"

"Nara,Karsta janji akan membuat nara terus tertawa"

"Luka di hati nara akan hilang,Bintang benar² membuat nara gila,Karsta mendukung nara maju,ini Memang bukan kasrta raja membisu,Karena Nara yang mengubah karsta"

-Bintang abadi,Winara Bilqis Maharani

......

Senja tersadar dari tidurnya,ia membuka matanya,Lampu menyilaukan matanya,Ia melihat Angkasa tidur duduk menempel pada brankar Senja

Ia hilang ingatan sebentar,Angkasa tersadar dan terkejut melihat senja terbangun

Mereka berdua memang tak pernah mengobrol,senja hanya sering berbincang dengan putra

Senja memulai obrolan,tubuhnya terbaring lemas,suaranya meringan dan hampir tak terdengar

"Kak"

Panggil senja membuat angkasa menoleh kearah senja

"Iya" Angkasa terlihat sinis dan itu membuat senja takut berbicara padanya,tak seperti putra yang selalu tersenyum padanya

"Hm,Boleh ngobrol gak?" Tanya senja yang kebetulan hanya ada Angkasa dan senja di sana

"Iya Boleh" Nafas legah dari Angkasa seperti hangat,tatapan angkasa tiba² melembut

"Hehe kalo boleh jujur,kak angkasa tampan" Ucap Senja tersenyum kekeh membuat ekspresi Angkasa berubah,ia seperti ingin tertawa

"Haha bisa aja" Angkasa tersenyum senang mendengar pujia dari Senja

"Kalo kaka senyum,lebih tampan lagi kak" Ledek senja membuat angkasa berhasil tersenyum ria kepadanya

"Ah,Banyak bercanda kamu"

"Aku malu kak"

"Malu kenapa?"

"Maaf soal kejadian tadi ya kak,Aku malu banget,tapi perasaan aku gak bisa bohong,Mama memang jahat"

"Tante agnes gak sejahat yang kamu pikirin,Saya gak belain siapa²tapi Tante Agnes Itu sayang sama kamu,makanya dia ngomong gitu"

"Maaf ya kak,maaf tentang kejadian memalukan tadi"

"Saya juga ngerti sama perasaan kamu"

senja lagi²menangis tiba²,Mengapa air matanya terus mengalir? Padahal ia tak meminta

Satria,Ia mengingat satria yang sekarang sendirian di sana

"Kalau Gitu,Kak angkasa mau gak jadi teman aku?

Pertanyaan itu membuat angkasa mengangguk angguk tanpa berfikir panjang

"Hehe makasih"

"Oh iya,kak Angkasa Masih sekolah?"

"Iya"

"Baru masuk S2"Lanjut Angkasa

"Usia kaka?"

"21 tahun"

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang