Bab: 36 # Hidup itu tak seindah ketikan Wp

2 1 0
                                    

"Hoala,hidup ternyata tak seindah dunia wp ( ̄^ ̄) "

.....

"Woy"

Deg..

"AH! NJIR LO HAN"

"?"

"Eh sorry²tadi gue kaget"

"Mikirin apa sih bestie"

"Mikirin masa depan ku dan kamu"

"Anjir lo senja"

"Weh²gue pulang 5 hari lagi kan?"

"Yee"

Seketika senja melompat tinggi,dan berjingkat jingkat menaiki tangga

"YUHUY,,,,,"

.....

makan malam ini,tubuh Senja meriang²

Rasanya tak enak,seluruh tubuh senja terasa menggigil

"Senja? Ada apa nak?" Tanya Adypati

"Nggak apa²om"

"Serius? Kok kaya pucat gitu,kamu gak lupa minum obat kan?"

Senja terhenyak kaget,seluruh tubuhnya semakin lemas

"Emm"

"Tadi jihan nemu kotak obat,udah kosong,keknya senja gak minum obat deh yah" Sela kijan mengangkat garpu kentangnya

"Emm"

"Nanti gue temeni ke apotik ,beli obat."

Senja tersenyum tak enak," Maaf ya udah ngerepotin"

"Ayolah bro kita sodara,yagapapa lah,gak merepotkan juga kok"

....

APOTEKER IRGIANA

TUTUP

"Yah tutup" Senja menekuk mukanya sedikit kecewa,papan dan korden yang rapat

"Lo gak bisa minu obat sementara,jadi lo harus rawat diri lo baek²,jangan kumat²lagi penyakit lo"

Senja hanya menangguk iya

"Oi Han!" Teriakan itu berasal dari tuku bakso dan soto ayam ,Fani terlihat melambai lambai sambil menyoraki nama jihan

"Oi Fan" Balas Jihan menarik pergelangan tangan senja dan menuju warung bakso tersebut

Senja jihan dan Fani sekarang duduk ber3 mengelilingi meja segi 4 tersebut

Senja hanya melamun "WOI GUE BILANG JANGAN NGELAMUN WOY"

Senja terkejut dan tak sengaja terjatuh dari kursinya

"Aw" Fani segera mengangkat senja dan mbenarkan kursinya,lalu mendudukan senja kembali

"Btw,lo kenapa sih?" Fani mulai berbicara,Beberapa Meja mulai tertawa dalam diam,Jihan terlihat begitu malu,ya begimana dong? ;v

Senja meneguk ludahnya kasar

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang