Bab: 20 # Ketemu lagi

4 2 0
                                    

"Aku belajar dari banyak cerita,Elo gue itu gak se estetick aku dan kamu"

.....

Senja bangun dari tidurnya,Ia bersiap turun kebawah setelah mandi,Karena masih pagi,ia berniat memasak sesuatu untuk sarapan

Namun ia melihat sekelilingnya,telah rapi,apa benar Agnes sudah pulang?

Makanan telah tersaji di atas meja dan masih hangat,Senja Segera duduk di meja makan,dan mengambil sesendok Nasi,Telur,dan sayur Sop Ceker kesukaannya,tak lupa mencicipi Sambal Hijau yang terlihat sangat pedas di mangkuk

Terlihat seorang lelaki keluar dari kamar mandi,Senja terkejut melihat Angkasa mengusap kepalanya dengan handuk

Senja menghentikan kunyahan di mulutnya

"Kak angkasa?"

"Kamu udah bangun" Angkasa tersenyum dan duduk di hadapan senja sambil membuka piring nasi yang terbalik di atas meja

"Heheh,kirain mama yang masak,enak banget loh kak"

"Masa?"

"Iya kak"

"Iya,dulu,waktu saya masih kelas 1 SMP Bunda sering ngajak saya masak sama dia,sama ka Elisa juga"

"Elisa?"

"Oh,itu kakak saya yang pertama" Senyum angkasa terlihat tertekan menceritakan masa²indahnya dulu

"Ooh,Kaka kok bisa masuk? Pintu salam aku kunci kak" Tanya senja sedikit canggung dan ragu

"Oh! Iya,Papa ngasi kunci cadangan rumah ini,Papa suruh ngejagain kamu,kata papa,Kamu sering ketawa sama saya,jadi papa percayain kamu saya jaga" Jawab Angkasa detail

Senja tersenyum takjub dengan angkasa yang sebelumnya menatap sinis sekarang terlihat lebih lemah lembut dan maniz,sering tersenyum kepada senja

Senja seperti melihat abangnya di hadapannya,Angkasa seperti satria

Kejadian bersama satria....

"Masuk sana lo" Pinta satria tegas kepada senja yang masih takut²memasuki kelas nya untuk pertama kalinya memasuki SMA 9

"Ihh takut loh bang"

"Apasih yang lo takut! Alay banget deh!,Masuk sana,Belajar yang pinter,Gurunya kalo galak,galakin balik,Jangan lemot,Gurunya juga gak bakal makan lo" Ucap Satria panjang lebar mendorong senja supaya memasuki kelas

"Ihh gak mau! Mereka mukanya kaya Setan semua" Ucap senja tanpa rasa malu

"Sini lo!" Satria menarik pergelangan tangan senja cepat mendorongnya masuk kedalam kelas,kebetulan hari ini satria mendapat jadwal masuk kuliah siang

Bel Masukan telah berbunyi,satria duduk di samping senja,ia belum keluar saat guru memasuki kelas

"Kamu siapa?"

"Saya Abangnya senja bu,saya izin nemeni adik saya sebentar" Sorotan mata dari berbagai arah menuju kemeja senja dan satria

Senja juga merasa kesal da malu,guru itu mengijinkan satria tetap di dalam kelas

Sepanjang waktu,hanya satria yang terlihat heboh dengan suara Kerasnya yang bagaikan klaskson yang remnya blong

Itu momen senja Saat ²bersama satria,Dan itu juga alasan Senja menjadi sorotan di sekolah untuk yang pertama kalinya,banyak bisikan dan labrakan beberapa Siswa siswi yang kesal

......

"Kok ngelamun?" Tanya Angkasa membuyarkan Lamunan senja

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang