Bab: 26 # Konflik Sandra

1 1 0
                                    

"Hal yang paling menyakitkan,di saat kau tau orang yang kau sayang adalah keluarga dari Musuh terbesarmu"

......

Senja tidur di sebuah mobil sport bewarna abu² metalik,Ia terlihat tengkurep sambil duduk di atas kusrsi,menghadap sandra yang sejak tadi menyetir,sandra memutuskan membeli mobil sport agar senja merasa nyaman

Perlahan kantuknya membuat matanya memerah dan berair,15 menit lagi mereka akan sampai di rumah Beerty

Sandra menoleh senja sesekali,di sampingnya,tak lama senja sedikit memepet bersandar di lengan sandra

"Plis,gw gak mau di tinggal" Gumam Senja yang masih merem,sandra salting dan tak sengaja melepas gass full pada mobil sportnya ,yang tadinya pelan menjadi cepat

.....

Akhirnya mereka sampai,sandra mengehela nafas berat,lalu menatap senja yang sekarang tidur menghadap kaca

Sandra perlahan menggendong senja dan membawanya masuk,beberapa bibi² mengosip di pojokan pintu masuk saat menyambut sandra datang dan membawa senja di atas pundaknya

Munculah galih,Angkasa,Putra,Dan Sarah

"San-sandra?" Putra melihat adiknya menggendong senja di atas bahunya

"Ngapain bawa senja ke sini?"Lanjutnya

"Pacar,ya pacar gue,ya suka²gue"

Semua orang terhenyak mendengar jawaban sandra dari mulutnya,entah apa yang membuatnya berbicara tak sopan seperti itu

Apa salah makan? Ga mungkin,salah minum ni anak!

"Minggir" Sandra berjalan di tengah²Angkasa dan putra,menabrak bahu mereka yang menghalangi jalannya

"Adek lu itu sa" senyum Sarah memeluk putra dari samping

"Gak,bukan adek gue itu" Jawab angkasa sinis dengan nada Yang semakin mengerikan

"Ra,Pulang" Ajak putra menarik lengan sarah,sarah melambai lambaikan tangannya dan senyum lebar ke arah angkasa

Tanpa Banyak bct Angkasa melesat menggapai gagang pintu kamar sandra saat putra dan sarah jauh dari pandangannya

FLASHBACK ON

"adek gue yang ganteng nan amat cakep,ikut gue pulang,ntar gue kasi surprise" Bujuk sandra menggertakkan rahangnya ke kiri dan ke kanan senyum².

2 hari sebelum sandra narik gas minggat dari kaltim sempat²nya gerebek sekolah adiknya

SMA 9,dan kebetulan Hari dan barulah di mulai pengadaan jamkos mingguan karena guru²sekarang ngadain acara rapat yang hasilnya gak sama semua,dan di akhiri dengan tempur dunia di ruang rapat,beberapa anak juga ngerumpi nguping para masalah yang terjadi di dalam

Sementara senja mengamit tangan nani di pojok kantin di mana dia sering gibah sama nani

Nani terus memalingkan wajahnya tanpa menjawab senja,wajahnya terukir sangat kesal,sedangkan guntur sibuk ngegombali senja yang lagi ngesad di tinggal ayang pujaan nya

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang