chapter 13

258 64 1
                                    

                      Happy Reading

     Kini Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore tetapi tidak ada tanda-tanda dari kedua insan yang Asik berpelukan itu bangun, Namun 30 Menit kemudian salah satu diantara mereka membuka matanya.

"Euunghh,Udah sore ya" Lenguh aisyah sambil menatap jam dinding, setelah matanya terang Ia segera memindahkan tangan Fajar yg dari tadi bertengger dipinggangnya, Lalu Ia pergi keKamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah selesai Ia pergi menuju ranjang untuk membangunkan Suaminya.

"Kak, bangun yuk udah sore bentar lagi magrib" Ucap aisyah sambil menggoyangkan lengan Fajar

"Euunghh, Ia syah"Lenguh fajar sambil menerangkan matanya

" Yaudah kalo gitu bersih²gih aku mau kebawah dulu mau bantu ummi masak"ucap aisyah sambil turun dari Ranjang, Namun belum sempat turun fajar sudah memeluknya dari belakang.

"Kak mandi dulu ya, aku mau kebawah" Jelas aisyah sambil melepaskan tangan fajar yang berada dipinggangnya

"Syah gini dulu bentar ya aku masih mau peluk kamu" Ucap fajar dan akhir aisyah pun mengalah😌

                                🌻💍

    Setelah melewati drama bucin tadi aisyah pun sudah berada dapur untuk menyiapkan makan malam. Namun saat ingin turun kebawah ia bertemu zahra yg juga ingin kebawah.

"Syah, Mau kemana" Panggil Zahra sambil berjalan

"Eh kak, ini kau mau kedapur mau masak, kaka mau kemana" Jelas Aisyah

"Oh ini aku mau buatin Vano susu soalnya susunya abis"ucal zahra

" Oh ya udah bareng aj"ucap aisyah dan akhirnya mereka berdua jalan menuju dapur bersama.

Setelah mereka masak untuk makan malam mereka menuju ke kamar untuk membersihkan diri mereka terutama Aisyah.

"Astaghfirullah kak fajar bangun udah mau magrib ini" Aisyah kaget ketika melihat fajar belum juga bangun.

Fajar menggeliat setelah mendengar suara Aisyah "kenapa sih syah" suara fajar yang begitu malas.

Aisyah begitu jengah dengan fajar "mandi gak kak, kalau gak mandi gak usah tidur sama Aisyah tidur di luar"

Fajar yang mendengar itu langsung duduk ya ia tak ingin kalau harus tidur di luar segera ia bangun dan menuju kamar mandi Aisyah yg melihat itu menggelengkan kepalanya.

Kini mereka sedang berada di meja makan untuk makan bersama tapi ada tamu yang datang.

Tok
Tok
Tok

"Iya, sebentar" sahut Aisyah dari dalam "bentar dulu ya kak aku buka pintu dlu kakak lnjt mkn" ucapnya kepada fajar, fajar hanya mengangguk.

"Clekk"

Aisyah bingung siapa dia baru kali ini ia melihat wanita ini dan lihatlah pakaian nya begitu sexi "Maaf cari siapa ya mbak?"

"Gua nyari fajar, lu siapa? Oh lu pasti adek sepupunya fajar yakan?" Jawab wanita itu.

Aisyah menatap perempuan di depan nya ini dengan aneh "maaf mbak sa-" sebelum Aisyah menyelesaikan ucapannya umi sudah lebih dahulu memotong nya.

"Vania berani-beraninya kamu masih menginjakkan kaki kamu di pesantren, tidak tau malu kamu liat pakaian kamu kurang bahan seperti itu apa pantas datang kesini dengan pakaian itu" jelas umi.

Suara umi membuat aisyah menoleh kearahnya "eh umi apa kabar, fajar nya mana umi aku mau ngajak dia jalan" Vania ya masa lalu fajar.

Ayo lah umi sudah jengah menghadapi perempuan ini "Aisyah kamu masuk saja biar umi yang urus perempuan ini" Aisyah hanya menurut dengan ucapan umi.

𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang