© engkongsunda
Gimana? Masih nangisin kinnporsche gak?
Lupakan hari dimana build berlatih mobil bersama katingnya yang sangat penuh kejutan, kini lelaki itu masih terlelap dalam tidurnya. Berbalutkan selimut super tebal dengan warna yang cukup menyala seperti stabilo.
B
iasanya ia adalah anggota keluarga yang bangun paling awal, bukan tipikal lelaki yang doyan tidur.
Bunda menatap sang anak sulung dengan raut bingung, tak biasanya anak itu jam segini belum bangun. Bahkan ayampun sedari tadi sudah berkokok."Hey kenapa ini belum bangun juga?" Tanya bunda kelewat khawatir sembari menempelkan punggung tangan ke jidat build "kamu sakit engga?"
Tak mendengar jawaban malah build semakin nyenyak saja.
"Ayok ah bangun, kamu gak biasanya loh tidur sampe siang begini. Kalo adek kamu sih emang hobinya"
Bunda menarik selimut yang tergulung di badan build sehingga terlihat seperti buntelan molen. Melipatnya dan menaruh di kursi tempat belajar.
"Bun...." Yang dipanggil lantas menengok ke arah pintu kamar yang terbuka.
Cimon, bocah yang tengah asik menguap lebar sembari menggaruk bokongnya itu menatap sang bunda dengan wajah bantalnya.
Jelas sekali baru bangun tidur.
Bunda mengernyitkan seolah bertanya 'apa'. "Hah? Ohhh— ahh engga, emang tadi aku manggil ya?"
Yah ternyata dia ngigo.
"Hah hoh hah hoh, sana mandi aja terus kasih makan anak anak Kakak kamu" perintahnya sedangkan ia menarik paksa tangan build agar terduduk.
Puk....
Build membuka sebelah matanya dengan amat berat saat merasakan tepukan yang cukup bertenaga di sebelah pipinya.
"Cepet bangun, gak kasian apa anak anak kamu kelaparan" ujarnya
Seketika build melotot, bagaimana bisa ia melupakan anak anaknya.
"Astaga!!!" Lelaki itu hampir saja melompat dari kasur saking terkejutnya "bunda kenapa baru bangunin jam segini, udah siang banget ya ampun" sambungnya lalu dengan tergopoh gopoh menuruni anak tangga.
Sesampainya di area belakang rumah, build menghela nafas sambil mengelus dadanya. Disana tampak cimon tengah memberi ketiga anak yang sibuk kocar kacir di halaman.
"Halo sayang" build tersenyum manis sambil menyapa anak anak "—ehh lo minggir sana, anak gue jangan sampe rabies bersentuhan sama lo!!" Cimon menatap kakaknya dengan sengit, untung ia berbaik hati masih mau memberikan ketiga anak sialan itu makan.
"Gue goreng juga dah anak anak lo itu!!"
Sedangkan build sudah tidak memperdulikan celotehan cimon malah ia tampak asik mengelus bulu mereka halus bersih terawat.
Kenapa bulu? Emang anaknya build itu siluman?
Xoxoxo tentu bukan seperti itu kawan, anak anak yang dimaksud adalah tiga ekor kucing.
KAMU SEDANG MEMBACA
kecantol anak Teknik
Fanfiction"mas tolong dijaga matanya, jangan ngeliatin temen saya kaya buaya laper gitu!!" "Tapi saya ngeliatin kamu-" "WHAT THE F***?!!" sejak insiden 'gue' si anak yang baru bisa naek motor salah megang gas dan nabrak motor di parkiran kampus, sekarang mala...