Hallo pak polisi

2.4K 176 23
                                    

© engkongSunda

Bagi lagu dong yang enak






Yang namanya penyesalan sudah pasti diakhir, kalo diawal itu namanya pendaftaran. Katanya sih gitu,

Seperti sekarang contoh kasusnya, build tengah menangis tersedu dengan wajah yang merah padam antara kesal dan ingin meluapkan amarahnya.

Namun tangisnya harus urung ia raungkan karena pria yang build cap brengsek itu tengah menelpon sang bunda, jadilah cowok itu hanya sibuk menjambak dan menggigit mulai dari pipi dan telinga berharap semua itu bisa jadi pelampiasannya.

"Iya tante, besok saya antar pulang "

Bible masih tampak tak terganggu sama sekali, justru cowok dengan bersandar satu tangan itu menatap build dengan segala tingkahnya.

Bocah itu duduk dipangkuan Bible sedari awal keduanya sampai di apartemen, kembali melayangkan pukulan di dada bidang sembari sesekali mengusap matanya yang terus berair.

Bible sendiri masih asik menelpon, menerima semua perlakuan build yang cukup membuatnya gemas.

Dengan keadaan tanpa baju dan hanya memakai celana Bible membiarkan build dengan segala emosinya yang malah terlihat semakin tersiksa karena harus menahan mati Matian suaranya sendiri.

Panggilan berakhir, Bible menaruh ponselnya atas nakas. Ia asik memperhatikan build, kadang membenarkan letak duduknya agar tidak terjungkal kebelakang.

"Aku beneran gigit kamu!"

Mendengar itu Bible kembali mengangguk, gigitan di pundaknya pun ia dapatkan. Tapi tak ada reaksi sama sekali.

Build merasa hanya dipermainkan, ia berharap Bible mengaduh kesakitan atau reaksi lainnya. Bukan malah menatap dirinya seakan ia tengah sedang manja manja.

"Iihh!! Mas aku marah!!" Jerit build kesal.

Mendengar build yang kembali menangis, Bible rasa sudah cukup ia menikmati setiap ekspresi cowok itu.

"Yaudah sekarang maunya gimana?" Suara tenang dan berat itu akhirnya terdengar.

Build menggeleng " gak tau!!! Ih bisa gak sih jangan ngomong!!"

See?!!

Bible serba salah, makanya sedari awal ia memilih untuk diam saja menyimak tingkah build.

Kalo udah diperawanin emang galak begini ya Bible menelisik setiap inci wajah build yang masih tetap memerah.

Build menatap Bible tajam "aku bakal bilangin ke bunda mas perkosa aku!!"

"Silahkan, paling abis itu dikawinin"

"Aku bakal telpon polisi!!"

Lagi lagi Bible hanya mengangguk " iya sayang"

Semua ini berawal dari build yang perlahan mulai menyadari apa yang dilakukannya saat di mobil bersama dengan Bible.

Tangannya tampak mengotak ngatik ponsel lalu mendekatkannya ketelinga menunggu sambungan terjawab

kecantol anak Teknik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang