syok anggunly

3.7K 459 33
                                    

© Engkongsunda




Hai bro, nungguin ya









Kening lelaki berkulit putih itu mengkerut, tanda sang pemilik sedang serius berpikir.

Tepatnya syarat apa yang cocok untuk ia ajukan sebagai kompensasi atas insiden tadi.

Sedang build malah termenung dengan tangan yang tanpa sadar terus menerus mengusap bagian perut.

Bible pun sudah mencuri pandang dan memperhatikan gerak gerik build, cowok itu terduduk anteng dengan kaki yang berayun maju mundur.

"Jadi...... Gimana mas?" Build membuka obrolan.

Yang ditanya malah sama sekali tak merespon dan fokus dengan aplikasi chatting.

What the hell?! Setelah lo bikin gue nangis sekarang lo malah acuhin gue?!! Tentu saja build berucap di dalam hati, kalau secara langsung sih mungkin harus lebih menguatkan mental.

Tak lama setelah itu bible berjalan ke arah tempat pemesanan, memang sedari mereka berdua di warkop tidak hanya berdua melainkan dengan seorang wanita cukup muda yang menjaga bagian kasir.

Build menatap dalam diam, nampak katingnya itu berbincang dengan gadis tadi lalu kembali dengan sebuah kunci yang dapat build tebak adalah kunci mobil.

"Minum dulu, nanti malah dehidrasi" untuk kedua kalinya Bible menyuruh. Tadi telinganya dengan jelas menangkap suara cowok itu yang serak dan bergetar, entah karena cape menangis mungkin.

Build melirik botol minum disampingnya, lantas kembali menatap Bible.

"Laper"

Emang dasarnya build itu bagaikan bocah 5 tahun yang terperangkap di raga cowok berusia 20 tahunan, tanpa sungkan ia berkata bahwasannya ia tengah merasakan lapar.

Bible mendengar itu terkekeh.

Ini gemesnya emang minta dikarungin yah?!

Wajarlah build merasa lapar, biasanya lelaki itu selalu sarapan tepat waktu. Tapi karena tadi ia bangun saja kesiangan membuatnya melewati jam makan pagi.

Selain itu, makan memang hobinya.

"Oke, saya tunggu di mobil!"

Tidak memperdulikan lagi, Bible melenggang santai ke arah parkiran samping warkop.

Jelas saja build melongo, ini orang gada perasaan iba simpati atau rasa kemanusiaan apa gimana ya? Ko bisa bisanya Bible pergi gitu aja tanpa menawarkan bantuan terlebih dahulu kepada build yang sedang kesakitan?!

"Nih orang emang anjing, untung bukan pacar" build mengumpat namun tak ayal bergerak turun dari kursi dan mengikuti langkah Bible tadi.

Bible dan build sampai di sebuah tempat makan, karena jam menunjukan waktunya istirahat maka tempat itupun ramai pembeli.

Memilih tempat di bagian atap agar bisa menikmati panas dan sejuknya cuaca di siang hari.

kecantol anak Teknik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang