holy shit

4.8K 536 23
                                    

© engkongsunda

"Bunda biu pengen pulang!!"

Film sudah dimulai sejak 21 menit yang lalu, penonton sangat fokus menyaksikan adegan yang memukau. Sesekali berteriak dan bersorak sebagai respon dalam suatu scene.

Namun dari semua penonton nampak ada satu orang yang duduk dengan tegang, pipinya merona dan terus bergerak gelisah.

Sejak insiden berteriak histeris dan membuat setengah dari penonton menatap penuh perhatian kepada mereka, sekarang build hanya diam terduduk.

Menonton pun tidak fokus, padahal kan dia sangat menyukai film film. Hampir setiap waktu istirahat nya selalu di pakai untuk menonton film maupun series terbaru.

Build kini memegang wadah popcorn minionnya yang terlihat menggemaskan, lelaki disebelahnya pun sesekali memperhatikan setiap gerak gerik.

Posisi duduk yang membuat build tidak nyaman, diapit oleh dua kating teknik. Kanan—Tong sedangkan di sebelah kirinya adalah lelaki yang cukup berkesan di awal pertemuan keduanya.

Maksudnya berkesan menyeramkan.

"Kira kira pemainnya mati gak ya?" Tong bermonolog, kembali memfokuskan atensinya menuju layar.

Srotttt

Srotttt

Srotttt

"Ck, mana lagi asik malah abis" build kembali mendengar gerutuan yang kesekian kali dari mulut katingnya itu, ingin mencoba relax untuk menonton malah terkejut kala tong menyeruput minumannya tanpa izin

"Itu kan minuman gue" sela build

Tong mengisyaratkan untuk lelaki itu diam, ah build sendiri lupa bahwasannya tong adalah orang yang sama sepertinya. Pecinta film dan sangat tidak suka di ganggu.

Menghadapi itu lantas build hanya bisa menghela nafas dan kembali memakan popcorn.

Kalau boleh jujur, genre film yang paling paling tak ia sukai namun tak bisa untuk ditolak adalah horor. Iya, itu adalah genre yang selalu membuat build menjerit bahkan menangis saking takutnya.

Di rumah pun ia selalu memaksa adik serta bunda untuk menonton bersama, dengan alih alih menonton bersama padahal agar dirinya mempunyai tameng ketika ada scene yang sangat luar biasa membuat rohnya tersentuh ia bisa bersembunyi di balik badan keduanya.

Ada satu scene dimana build sudah memasang posisi duduk dengan kedua tangan siap menjadikan Minion sebagai penutup wajahnya, backsound yang khas sekali dengan adegan jumpscare pertanda akan adanya adegan berbahaya.

Ditunggu punya tunggu adegan dalam film sama sekali tidak seperti dugaan lelaki itu.

"Huhhh...!" Build bernafas lega, ternyata yang ia kira akan ada sebuah jumpscare malah tidak ada.

Karena merasa sudah aman, build kembali memakan popcornnya. Tapi naas...

JENG JENG JENG!!!

"YA GUSTI!!!! ..... BUNDA—!!"

Untuk yang kedua kalinya, build berteriak sekeras mungkin saat tiba tiba saja setan muncul dengan sangat jelas dan besar dari layar bioskop.

kecantol anak Teknik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang