INIKAH YANG DISEBUT KELUARGA ?

17 3 7
                                    

HAPPY READING

* * *

Aku berjalan melewati gerbang sekolah dan bergegas menuju ke dalam kelas. Melewati beberapa getombolan murid lain yang terus memperhatikanku disaat aku melewatinya.

Aku sampai didepan kelas dan segera duduk di tempatku. Bagian paling belakanh dan terpojok. Aku duduk terdiam dan semua siswa menoleh kearahku sesaat. Semua siswa kembali dengan kesibukannya masing-masing.

Tak lama bel berbunyi.

Kring.....kring......kring.....

Semua murid masih riuh dan bercanda gurau seolah tak menghiraukan bunyi bel berbunyi. Aku segera mempersiapkan buku dan melewatakkannya di laci meja. Tak lama guru pun datang.

"Assalamualaikum semua, selamat pagi" ujar guru.

"Walaikumsalam, pagi bu" balas serentak seluruh murid.

Sebelum guru duduk di tempatnya, filya yang baru kukenal kemarin tiba-tiba berpindah tempat duduk tepat disampingku. Aku seketika terdiam dan mematung di tempatku.

Filya kemudian mengeluarkan buku tulisnya dari dalam tas.

"Hehe, maaf ya ver aku pindah disini." ujar filya dengan ketawa.

Filya adalah seorang murid yang ceria namun dia tifak memiliki teman, karena dia sangat memilah pertemanannya.

Aku tidak bergeming sedikit pun, aku hanya menganggukkan kepala dan sedikit tersenyum ragu. Aku sedikit terganggu dengan keberadaan filya disampingku. Aku hanya berusaha menghuraukannya selagi tidak mengangguku.

Pelajaran dimulai, semua murid mulai serius dengan pelajaran dan penjelasan guru. Begitu pula aku dan filya yang seolah saling tidak menghiraukan satu sama lain, semua fokus dengan pelajaran.

Beberapa pelajaran berlalu, pelajaran selanjutnya pun dimulai. Namun guru tersebut tidak datang ke dalam kelas. Kelas mulai ramai riuh dengan suara teriakan dan murid lain yang asik mengobrol.

Filya kemudian ikut bermain dengan temannya. Aku tak begitu memperdulikannya, aku lebih memilih membaca buku yang belum tamat dari kemarin. Tak lama kemudian guru selanjutnya datang. Kelas yang tadinya ramai dengan suara murid lain seketika terdiam.

Pelajaran pun dimulai dengan tertib. Semua murid menyimak dengan baik penjelasan yang di berikan oleh guru. Begitu pula aku dan filya yang sangat fokus mendengarkan penjelasan guru.

1 jam kemudian bel istirahat berbunyi....

Kring....kring.....kring......

Semua murid bergegas keluar dari dalam kelas dan buru-buru menuju ke kantin. Aku terdiam sebentar untuk menunggu gerombolah murid itu mereda.

"Ver, ke kantin yuk." ajak filya gembira.

"Emm, ok. Nunggu yang lain keluar." balasku

"Ok."

Aku melanjutkan berbincang ringan dengan filya sembari menunggu gerombolan murid itu mereda. Beberapa menit kemudian gerombolan mereda. Aku dan filya mulai beranjak dari tempat duduk. Filya berjalan lebih dulu dan aku berjalan di belakangnya.

Langkah demi langkah, pandangan demi pandangan tertuju padaku. Aku menghiraukannya. Akhirnya kita sampai di kantin yang cukup luas, kantin juga sedikit sepi karena semua sudah mulai kembali ke kelasnya masing-masing.

Aku segera membeli roti kesukaanku dengan sebuah teh kemasan. Begitu pun dengan filya yang membeli sebuah nasi goreng yang dikemas dengan sterofom. Kami berdua segera kembali ke kelas karena jam istirahat yang telah mepet.

YES, I'M FINE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang