PART 2. KANTIN

870 75 3
                                    

Pelajaran pertama dan kedua dihari ini telah usai, akhirnya waktu istirahat pun tiba, murid-murid keluar kelas bergerombol menuju kantin.

"Shel kekantin yuk? laper nih" ajak Marsha teman sebangku Ashel yang menampilkan muka memelasnya.

"Iya iya, bentar sha" balas Ashel sambil membereskan cepat buku pelajaran nya diatas meja, dia sedikit melirik kebelakang bangku.

"Adel, mau kekantin bareng gak?"

"Ihh Ashel, jangan ajak orang itu aku takutt" bisik Marsha ketelinga Ashel.

"Kenapa sih sha? dia baik ko"

"Tapi dia mukanya gak bersahabat gitu, kaya mau makan orang."

"Sha gak boleh gitu, kata Bunda aku kalo liat orang jangan liat tampilan fisiknya doang tau."

Ashel dan Marsha malah saling berbisik dihadapan bangku Adel, Adel pun terus menatap HP-nya pura-pura tidak mendengar.

"Yuk Del, kekantin sekarang?"

Ashel masih membujuk Adel dia sama sekali tak menghiraukan Marsha, dia memegang tangan gadis itu, dia tau gadis dibelakangnya pasti lapar dan haus terlihat dari muka tak karuanya.

Adel tidak bisa menolak lagi karena sekarang dia ditarik paksa oleh gadis itu, jadi mau tidak mau dia terpaksa ikut.

Dikoridor sekolah banyak sekali pasang mata yang memperhatikan mereka, lebih tepatnya Adel, ada yang melihatnya kagum, ada yang takut seperti Marsha, bahkan banyak yang terpesona melihat Adel.

Tak lama mereka bertiga sampai dikantin sekolah, sepertinya kantin hari ini sudah sangat dipadati banyak siswa-siswi.

Ashel melihat dengan teliti dia mencari meja yang ada disudut kantin, dia juga tersenyum ketika disana sudah berada sahabat kecilnya.

Ashel segera mengajak Marsha dan Adel kemeja disudut kantin itu dengan buru-buru, karena kantin semakin penuh banyak pengunjung.

Disana sudah ada Zee dan temannya yang sedang memperhatikan tajam melihat ke arah Ashel dan kawananya datang ke tempat mereka.

"Zoy liat deh, ada orang yang pake rompi merah jalan sama Ashel Marsha, dia siapa ya?" tunjuk Christy penasaran.

"Yak ndak tau tanyao tanya saya". balas Zee tidak peduli.

"Ihh Zoyy kamu gak takut Ashel direbut sama dia."

Belum sempat Zee menjawabnya, Ashel dan kawananya telah sampai dimeja Zee, gadis itu dengan senang hati mempersilahkan sahabatnya duduk.

"Cel gimana pelajaran hari ini?" tanya Zee yang bahkan tidak sedikitpun peduli dengan orang disebelahnya.

"Emm lumayan susah Zee, tapi Alhamdulillah aku bisa" jawab Ashel tersenyum tipis.

Christy yang sudah berada dipuncak penasarannya, akhirnya dia bertanya ke orang disebelah Ashel.

"Hai, kamu namanya siapa ya?"

Adel yang dari tadi menunduk pun, menengok memperhatikan Christy yang ada didepannya.

"Gu gue, eh madsudnya aku, namaku Adel siswa baru pindahan hari ini." Adel sedikit gugup menjawabnya.

"Ohh pantes gak pernah liat" balas Christy sambil tersenyum.

Zee akhirnya angkat bicara dia akhirnya tertarik dengan tampilan anak baru itu.

"Kenapa pindah?" tanya Zee menatap Adel.

Mereka semua yang melihatnya heran Zee nanya tapi ko kaya nyolot ya batin mereka.

STORY A [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang