4.INSIDEN

584 78 0
                                    

Taehyung duduk di salah satu bangku kantin sembari meminum jus jeruk dan mengerjakan proposal kegiatan OSIS yang akan ia serahkan nanti sepulang sekolah. Suasana kantin yang ramai sedikit menganggu ketenangan taehyung. Tapi karena proposalnya sudah ditagih oleh guru mau tak mau ia harus segera merampungkannya.

Jungkook yang baru tiba, menepuk pelan pundak taehyung

"Serius amat, Perlu gue bantu?" tanya jungkook, taehyung menggeleng.

"Lo kalau butuh bantuan, ngomong aja sama gue. Jangan apa-apa dikerjain sendiri. Serasa nggak berguna banget gue jadi wakil ketua OSIS." ujar jungkook

"Bentar lagi kelar."

"Persiapan olimpiade matematika lo gimana?" diam-diam jungkook menggeser pelan gelas yang berisi jus jeruk itu ke arahnya lalu meneguknya.

"Lancar," taehyung memicingkan matanya saat jungkook dengan wajah polosnya meminum jusnya. Sedangkan jungkook hanya cengengesan.

"Hehe, ini gue balikin." Jungkook mengembalikan jus yang hanya tinggal setengah itu.

"Eh, anjing!" Jungkook mengelus dadanya saat seseorang dengan rambut acak-acakan plus muka kucel khas bangun tidur, juga seragamnya yang sudah tak rapi lagi itu muncul di sampingnya.

"Belek lo masih nempel, anjing!" tukas jungkook seraya memundurkan tubuhnya,
"Jauh-jauh lo babi." Jungkook mengapit hidungnya.

Cowok yang diketahui bernama jin itu menggeserkan tubuhnya ke jungkook

"Masih wangi kok sayang, semerbak aroma ketek. Nih, cium, dijamin nagih." Jin tersenyum menggoda mengangkat salah satu tangannya, mengibaskan tangannya pada ketiaknya ke arah Jungkook
"Nih, cium aroma ketek." Jin mengapit leher Jungkook dengan ketiaknya.

"Buset! Bau anjing!" Jungkook meraup wajah jin,
"Lagian jam-jamnya istirahat, lo malah asik molor di kelas."

Jin cengengesan. Taehyung menggeleng dengan kelakukan kedua temannya itu. Mereka satu organisasi, OSIS, bedanya mereka hanya beda kelas.
Entah mengapa orang semacam jin dan jungkook bisa keterima di OSIS, jin yang kerjaannya saat rapat OSIS cuman jadi pendengar dan pengantuk. Dan entah keajaiban darimana seorang yang dulunya bad boy tingkat dewa macam jungkook bisa terpilih menjadi wakil ketua OSIS.

"Eh, kaca mana kaca?" Jin heboh sendiri.

"Ngapain sih?" Jungkook malah ikut kelabakan sendiri.

"Doi gue udah di depan mata," jin melihat geng inti Clevior yang membawa nampan yang berisi mie ayam buru-buru merapikan rambutnya dan membenahi seragamnya.

"Sssttt! Neng jisoo cantik, duduk sini." Jin menggeser tubuhnya. Menyapu bekas tempat yang diduduki dengan kedua tangannya.

"Duduk aja sini cantik, mejanya udah pada penuh." kata jin tersenyum selebar mungkin.

Jisoo memutar bola matanya malas, pandangannya mengedar kesegala penjuru kantin yang sudah penuh, menghela napas kasar karena tidak ada meja kosong yang tersisa,
"Duduk disini?" tanya jisoo pada ketiga temannya.

"Iya udah, duduk disini aja. Mejanya udah penuh semua." ujar Rose Mereka berempat mengambil posisi berhadap-hadapan.

Tak sengaja tatapan mata jennie dan taehyung bertemu. Jennie mengalihkan pandangannya terlebih dulu.

"Neng jisoo, malam Minggu longgar nggak?" tanya jin menarik turunkan alisnya.

"Kenapa emang?" tanya jisoo sambil mengunyah mie ayamnya.

"Ya, mau ngajak jalan-jalan. Nanti mampir ke rumah lo, minta izin sama calon mertua, hehe."

"Gue sibuk." jawab jisoo dingin. Senyum sumringah jin memudar.

I WILL TAKE REVENGE ON YOU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang