2.CLEVIOR

670 85 0
                                    

"Bukankah tidak ada yang bisa kita andalkan selain Tuhan dan diri sendiri?"-clevior

***

Seluruh murid kelas XI MIPA 2 tengah melakukan pemanasan di tengah lapangan, ditemani sinar matahari yang mulai terasa menembus kulit mereka.

"Aduh, ini Pak Wawan kemana, sih? Yakali kita ditinggal gini aja." gerutu Rose. Pak Wawan-guru olahraga mereka tadi sempat pamit ke ruang guru sebentar.

"Mana panas lagi, ngeselin banget, deh." gerutu Rosae lagi.

Yang lain ikut pemanasan sedangkan jennie hanya berdiri tanpa mau menggerakkan badannya.

"Lah, jen gerak ngapa diem bae." ujar lisa menyenggol lengan jennie

Jenni mendengus, "Males, nanti aja kalau gurunya balik."

"Oh ya, jen Gimana udah pertimbangin mau gabung sama Clevior? " tanya lisa

"Kalau mau pulang sekolah nanti kita ajak ke markas." tambah jisoo yang menyipitkan matanya saat matahari mengenai wajahnya.

Jennie berpikir sebentar lalu mengangguk, "Sure."

"Good girl, the right choice." tukas jisoo

***

Jennie, Rose, Lisa dan jisoo serempak menuju parkiran.

"Yang mana motor lo, jen?" tanya Rose

Jennie menunjuk motor vespa tosca, "Itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie menunjuk motor vespa tosca, "Itu."

"Wih, gila! Berapa miliar, nih?" tanya lisa yang langsung mengenali tipe motor mahal.

"Dua." jawab jennie

"Gila aja, gue udah ngincer nih motor, nggak dapet. Susah bener nyarinya." tukas lisa berdecak kagum.

"Anjay, harus ngepet dulu, nih." ujar Rose.

"Ngepet aja nggak cukup, jual ginjal, lah, baru cukup." timpal lisa

"Ginjal lo aja deh, lo jual. Hanya orang goblok yang jual organnya hanya untuk sebuah barang mahal yang nggak penting. Toh, barang nggak dibawa mati." kata Rose sarkas.

"Eh, anjay. Skakmat gue. Emang mulut lo tuh senjata paling tajam. Ini kalo lo ikut perang, bisa-bisa lawan kena mental duluan." imbuh Lisa

"Makasih loh ya pujiannya. Berguna juga kan, mulut gue." Rose menepuk pundak Lisa,
"Udahlah, yuk, ke markas."

Jennie dibuat tersentak sejenak, omongan Rose memang benar-benar bisa mematahkan nyali lawan, kalau dia beneran ikut perang.

Jennie dibuat kaget saat seseorang menendang keras ban motornya.

"Minggirin motor lo." perintah taehyung dingin.

Jennie berdecak kesal dan memutar bola matanya malas.

I WILL TAKE REVENGE ON YOU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang