Jennie berjalan menghampiri, ia membantu orang itu berdiri,
"Lo nggak apa-apa?"
Orang itu melepaskan helm full face nya. Jennie dibuat terkejut dengan sosok lelaki dihadapannya.
"Lo?"
"Lo?" ujar mereka berdua bersamaan.
"Taehyung?"
"Lo punya mata nggak sih?! Nyebrang itu liat-liat!" kata taehyung dengan nada tinggi.
"Ya...sorry nggak sengaja."
"Lagian ngapain lari-lari tengah malam kayak orang gila." Jennie sontak menampol lengan taehyung. Enak saja orang secantik dia dikatain orang gila.
"Sakit bego." itu tidak akan terasa sakit, jika saja tubuhnya sekarang tidak terasa remuk semua.
Taehyung menggulung lengan kaosnya yang ditampol jennie tadi, memperlihatkan luka lebam disana. Taehyung rasa bukan hanya lengannya saja yang luka tapi hampir seluruh tubuhnya.
Jennie sedikit terkejut, ia jadi merasa bersalah,
"Ya ampun kok bisa gitu."
Taehyung mendelik, "Itu semua gara-gara lo."
"Yaudah gue obatin." Jennie menggandeng tangan taehyung dan menuntunnya ke sebuah minimarket yang cukup dekat dari lokasi kejadian. Taehyung hanya terdiam memandang tangannya yang digenggam oleh jennie, Ia memegangi kepalanya yang tiba-tiba mendadak pusing, mungkin ini efek dari kepalanya yang terbentur cukup keras mengenai pohon bahkan tubuhnya terpental keras.
"Tunggu sini." Jennie berjalan masuk ke minimarket. Sedangkan taehyung duduk di kursi yang sudah disediakan.
Jennie kembali dengan membawa sekantong obat dan sebuah botol air mineral dingin. Lalu duduk di samping taehyung
"Mana yang sakit?" Jennie menangkup pipi taehyung dengan kedua tangannya. Mata tajam mereka saling bertemu. Saling pandang dalam diam. Jantung jennie berdetak lebih cepat, desiran aneh menjalar di seluruh tubuhnya. Rasa aneh apa ini?
Taehyung menepis kasar tangan jennie. Taehyung mengedarkan pandangannya ke segala arah asal tidak terlarut dalam tatapan mata jennie.
Jennie mengatur detak jantungnya, menghembuskan napas perlahan, lalu kembali menatap taehyung, lebih tepatnya pada leher taehyung yang terluka dan mengeluarkan sedikit darah.
Ia mengeluarkan salep yang jennie beli tadi. Mengoleskan salep itu ke leher taehyung menggunakan cotton bud. Taehyung meringis merasakan perih pada lehernya.
Jennie meniup pelan luka itu agar cepat mengering. Taehyung dibuat diam seribu bahasa. Ia merasakan seluruh tubuhnya meremang. Taehyung menoleh mendapati jennie yang masih meniup lehernya.
"Jangan ditiup." pinta taehyung
"Biar kering."
"Nggak usah ditiup. Jangan mancing." pintanya sekali lagi tanpa perlu dibantah.
Jennie berdecak, membalut air dingin yang ia beli tadi dengan sapu tangannya dan menempelkan pada lengan taehyung yang lebam tadi. Harusnya dikompres menggunakan es batu, tapi tidak ada es batu di minimarket, alhasil jennie membeli air dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL TAKE REVENGE ON YOU [HIATUS]
Fiksi Penggemartaennie [WAJIB FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA!!!MAKASIH🙇♀️] Jennie Verina Rodriguez pindah ke sekolah SMA Atmajaya, kepindahannya bukan karena tak beralasan. Jennie ingin tahu siapa orang yang membuat sahabatnya terkapar di rumah sakit selama dua t...