Pengumuman untuk seluruh murid SMA Atmajaya dimohon menuju lapangan utama akan ada sambutan kepala sekolah mengenai ulang tahun SMA Atmajaya 3 Minggu depan.
Suara dari speaker terdengar dari berbagai sudut sekolah.
Seluruh siswa-siswi berbondong-bondong keluar menuju lapangan, begitu juga kelas XI MIPA 2, namun masih belum untuk jennie, lisa, Rose dan jisoo beranjak dari duduk mereka. Mereka lebih memilih menunggu sepi dulu daripada harus berdesakan dengan banyak orang.
"WHAT THE FUCK!" umpat Rose berdiri dari kursinya.
"Kenapa, sih?" tanya Lisa
"Anying si Rima! Argh! Fuck!" umpat Rose lagi.
"Ngomong anjir kenapa?" tanya Lisa tak sabaran.
"Rima di rumah sakit, ditembak."
Lisa, jisoo dan jennie berdiri kaget secara bersamaan.
"Serius? Demi apa? Kok bisa?" Lisa menghembuskan napas kasar.
"Ini ulah bitch macam Erika. Dia sewa bekal untuk bunuh Rima." tutur Rose
Lisa menggerakkan giginya, "Bener-bener, tuh, si ketua Aster. Fuck to the bond!" umpat lisa ikut kesal. Untungnya kelas sudah sepi dan tidak ada yang mendengar umpatan-umpatan mereka.
Bagaimana tidak kesal dan marah berani-beraninya Clevior yang anteng-anteng saja malah diusik, apalagi sampai melukai Queen Clevior, Rima. Benar-benar kurang ajar!
"Wait! Dia ngirim ini." Rose menunjuk pesan masuk dari handphonnya.
Menampilkan pesan: Gue tunggu kalian di markas Aster. Kalau nggak dateng gue dan anggota gue yang akan nyerang SMA Atmajaya.
"Tuh, orang bikin masalah mulu." Lisa ingin memelintir leher Erika, Ketua Aster jika ia nanti berhadapan dengannya.
"Kita kesana sekarang." putus jisoo
"Kita panggil lainnya?" tanya Rose
"Nggak usah. Anak-anak lainnya udah pada kumpul di lapangan. Kalau kita kesana rame-rame guru-guru akan curiga. Bukannya malah biarin kita keluar yang ada kita semua kena hukuman." jelas jisoo Tidak mau menganggu anak-anak Clevior lainnya dan malah menimbulkan masalah nantinya.
"Oke, berempat aja cukup." kata jennie mengiyakan.
Karena jennie yakin ketiga temannya yang dipilih sebagai anggota inti itu bisa diandalkan, kemampuan mereka juga pasti bukan ecek-ecek. Sebab mereka dipilih langsung oleh Rima. Yang tentu saja Queen Clevior itu tidak sembarangan memilih.
"Oke, kita bisa diandalkan." Lisa berujar. Lisa menepuk pundak jennie menyalurkan keberanian.
"Anggap mereka lebih lemah dari kita." ujar jennie memberikan sedikit kekuatan.
"Buktikan lo pantes untuk menyandang gelar Queen Clevior." bisik lisa seraya menepuk pelan pundak Jennie untuk menyalurkan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL TAKE REVENGE ON YOU [HIATUS]
Fanfictiontaennie [WAJIB FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA!!!MAKASIH🙇♀️] Jennie Verina Rodriguez pindah ke sekolah SMA Atmajaya, kepindahannya bukan karena tak beralasan. Jennie ingin tahu siapa orang yang membuat sahabatnya terkapar di rumah sakit selama dua t...