Taehyung merapikan seragamnya, tanpa disadari cairan merah keluar dari hidungnya. Taehyung mengusap hidungnya yang mengeluarkan darah. Tangannya terulur untuk mengambil obat, ia menepuk dadanya yang sesak berulang kali. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya.
Taehyung bertemu Galang yang baru saja keluar dari kamarnya dengan salah satu tangan membawa kantung kresek besar.
"Lo bawa roti sebanyak itu buat apaan?" tanya taehyung
"Kepo lo."
Galang melenggang pergi menuju dapur untuk berpamitan dengan Bundanya.
"Bun, Galang berangkat dulu."
"Taehyung juga, Bun."
"Eh, bentar! Ini badan kamu panas loh taehyung. Kepala kamu masih pusing? Kita ke rumah sakit ya?" tanyanya dengan nada khawatir. Rani menyentuh dahi taehyung yang terasa panas.
"Taehyung nggak apa-apa, Bun. Taehyung baik-baik aja." jawab taehyung dengan senyuman tipis. Ia menahan sesak di dadanya.
"Tenang Bun, nanti Galang paksa Bang taehyung ke rumah sakit, nanti pulang sekolah langsung ke rumah sakit, deh."
"Nggak usah sekolah dulu, ya. Bunda takut kamu kenapa-kenapa." kata Rani seraya mengusap rambut taehyung lembut. Anaknya satu ini memang keras kepala.
"It's okey, Bun. Taehyung berangkat dulu."
"Hati-hati kalian berdua. Itu kamu kenapa bawa banyak roti?" tanya Rani kepada Galang.
"Untuk calon mantu Bunda nanti." jawab Galang cengengesan.
"Kamu jangan kayak kemarin lagi, loh. Udah di telpon nggak diangkat, sampai Bunda khawatir tau sama kamu."
"Iya, Bun. Maafin Galang."
Mengingat kejadian kemarin malam, sebenarnya taehyung masih tidak terima dengan Galang yang berduaan dengan jennie. Sialan, itu membuat darah taehyung mendidih.
"Jangan dia, cari cewek lain." kata taehyung dengan nada tersirat.
***
Jennie baru saja sampai di sekolah, ia memarkiran motornya. Pak Gandi, selaku satpam sekolah, berlari kecil ke arah jennie sambil membawa kantung kresek besar.
"Ini ada titipan." ujarnya sambil menyerahkan sekantung roti.
"Dari siapa, Pak?" tanya jennie
"Wah, tadi saya nggak sempat tanya namanya keburu pergi orangnya. Katanya buat jennie gitu. Kayaknya pacarnya ya? Soalnya dia kesini pagi-pagi banget." jelasnya.
Alis jennie mengkerut, perasaan dia tidak menjalani hubungan dengan seseorang.
"Ini, diterima dulu aja. Pacarnya perhatian ya, semoga langgeng ya." kata Pak Gandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL TAKE REVENGE ON YOU [HIATUS]
Fanfictiontaennie [WAJIB FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA!!!MAKASIH🙇♀️] Jennie Verina Rodriguez pindah ke sekolah SMA Atmajaya, kepindahannya bukan karena tak beralasan. Jennie ingin tahu siapa orang yang membuat sahabatnya terkapar di rumah sakit selama dua t...