Chapter 4 : Azur Lane

167 10 1
                                    

Aku masih berdiri di atas dek kapal ku, tapi kapal ku sendiri sudah setengah masuk kedalam dermaga,aku sedikit merapikan bajuku,tapi memang ini baju yang sama saat aku bertemu Washington,hanya sebuah mantel panjang hitam yang juga menutupi pakaian ku yang juga serba hitam, dan saat kapal sempurna masuk kedalam dermaga,tali-tali besar langsung dilempar ke atas dek kapal ku entah oleh siapa,tapi aku tak mempedulikan soal itu,toh,aku juga tidak perlu repot lagi melakukannya.aku langsung saja menurunkan tangga dari kapal ku,dan seorang kansen berbaju merah telah menunggu ku di ujung tangga,dia menatapku dengan tatapan tajam dan datar.

"Selamat datang di pangkalan utama Azur Lane,perkenalkan,aku Prince of Wales"katanya saat aku sempurna turun dari kapal.

"Aku Zaen,Kapal kelas Hybird,Reaper"balasku datar

dia diam sejenak menungguku berbicara lagi.

"Maaf,aku tidak bisa mengingat apapun lagi selain itu"jawabku

"oh,ternyata itu benar,aku minta maaf"katanya sambil tersenyum tipis

"tak masalah"

dia mengalihkan pandanganya untuk melihat kapal ku dari ujung depan sampai belakang

"kapal yang luar biasa"katanya,sambil terus memandangi bagian landasan pacu pesawat dibagian belakang

"terima kasih"jawabku

dia kembali memandangku

"kau pasti lelah setelah perjalanan panjangkan ?,mari ikut aku,kami sudah menyiapkan ruangan untukmu beristirahat"katanya sambil berjalan pelan

aku mengikutinya dari belakang,tapi tak lama berjalan kaki tak sengaja menabrak sesuatu yang lembut,aku melihat kebawah dan terlihat sebuah anak ayam gemuk yang terjatuh sambil bercitcit dan berusaha bangkit kembali,aku pun membungkuk untuk membantunya,tapi setelah dia kembali berdiri dia langsung berlari kearah tangga tempat aku barusan turun dari kapal ku lalu naik ke kapal ku,dan bukan hanya satu,tapi sekarang ada banyak anak-anak ayam gemuk di atas dek kapal ku,

"jangan khawatir,itu hanya manju,mereka yang akan mengurus kapalmu sementara kau beristirahat"kata wales yang berhenti sebentar untuk memberitahuku,

akupun kembali mengikuti Wales yang mulai sedikit menjauh dariku,selama aku berjalan mengikuti Wales beberapa Kansen terlihat memperhatikan ku,beberapa dari mereka juga yang berbisik-bisik satu sama lain,sampai aku sampai disebuah gedung bertingkat yang tampak seperti asrama,bergaya Eropa,Wales menuntun ku menuju salah satu kamar di ujung koridor,di pun memasukkan kunci kedalam lubang kunci,membuka pintu,lalu kami pun masuk,terlihat lah ruangan kamar dengan satu ranjang,satu jendela dengan meja kecil disampingnya juga sebuah lemari dan pintu sederhana di samping lemari kayu,

"Sementara itu beristirahatlah sebentar disini,makanan akan diantarkan kekamarmu,dan mohon untuk tidak meninggalkan kamar ini lebih dulu untuk instruksi selanjutnya"Katanya dengan penekanan dikata 'meninggalkan kamar'

"jadi,secara kasar,aku ini tahanan kalian,Begitu ?"kataku secara halus untuk menghindari keributan

Mendengar ku berkata itu dia hanya tersenyum lembut.

"Kami tidak mengganggapmu demikian, kau itu tamu kami,kami hanya memohon agar kau menetap dulu dikamar, ini karena para petinggi faksi belum selesai rapat untuk memutuskan statusmu sebagai ancaman atau bukan,tapi yang jelas kami ingin menjalin kerja sama denganmu,jadi kami mohon kerja samamu supaya kau lebih mudah dihubungi"jelasnya

"ternyata begitu,maafkan kecurigaanku kalau begitu"

"tak masalah,kalau begitu aku pergi dulu,masih ada hal yang harus kuurus,ini kutinggalkan kuncinya bersamamu"katanya,sambil menyerahkan kunci logam padaku

Azur lane : Cursed ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang