Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran. Menjadi seorang pria adalah masalah usia.Tetapi, menjadi seorang pria sejati adalah masalah pilihan
Laki-laki sejati tidak akan pernah rela jika perempuan kesayangannya di lukai oleh siapapun itu
Author
___seorang laki-laki paruh Baya dengan pakaian formalnya memasuki sebuah rumah mewah putih gading bernuansa Eropa dengan tangan membawa sebuket bunga mawar putih.
Pria itu membuka pintu dan terlihat seorang perempuan paruh baya yang terbaring lemah di atas kasur yang terlihat sangat mengenaskan karena banyaknya Alat-alat rumah sakit yang dapat menopang kehidupannya saat ini,laki-laki itu pun berjalan kearahnya dengan tatapan yang begitu sendu akan kerinduan.
"Aku bawa lagi bunga mawar ke sukaan kamu gimana seneng hm?"tanyanya seraya menyimpan bunga di atas nakas.
"Gimana kabarmu?"tanyanya lagi dengan tangan mengusap surai perempuan itu seraya tersenyum paksa.
"Aku selalu menunggumu,kapan kamu bangun?aku merindukanmu,sangat-sangat merindukanmu" lirihnya dengan setetes air mata yang jatuh.
"Udah beberapa bulan kamu tidur gak cape huh?aku mohon sayang wake up"ujarnya dengan muka memohon namun hanya sia-sia yang ia dapatkan.
karena tidak ada jawaban apapun ia hanya mendesah pasrah dengan tatapan sendu dan segera beranjak dari duduknya.
Cup
"Aku merindukanmu"ujarnya sebelum ia pergi
Dari ruangan itu,dengan sorot mata tajam dan tangan mengeluarkan handphone miliknya lalu iapun mendial nomor seseorang."Gimana?"tanyanya
"Maaf tuan sampai saat ini saya tidak bisa meretasnya,saya yakin dia merencanakannya dengan begitu matang sehingga tidak ada orang yang bisa menemukan siapa dia"jawab seseorang di seberangnya
Karena tidak mendapatkan berita apapun dari orang kepercayaannya ia pun segera mematikan sambungannya dengan tangan mengepal.
"Wait,tunggu tanggal mainnya bitch"gumamnya dengan penuh seringai
*****
"Woy Agraha berhenti Lo sialan"ujar Theo seraya berusaha mendendang-nendang body motor agraha tapi dengan gesitnya ia dapat menghindarinya.
Shitttt, umpatnya Kala ada Seseorang menghadangnya dari depan sehingga mau tak mau ia harus berhenti dan turun untuk melawan mereka.
"Ka aku takut"gumam aluna yang masih bisa di dengar baik oleh agraha.dengan tangan gemetaran yang semakin mengeratkan pelukannya.
"Sttttt,ada gue oke Lo gak usah takut"jawabnya yang berusaha menenangkan dan melepaskan pelukan aluna.
"Wah,siapa tuh?"ujar Adit teman theo anak geng motor Phoenix'z
"Pacar Lo?"tanya kemal dengan tatapan gelinya
"Gausah banyak bacot,Lo mau apa?"bentak agraha dengan tangan menggenggam tangan aluna yang berada di belakang tubuhnya.
"Lo mau tau apa mau gue?"tanya Theo dengan senyum miringnya
"Gue mau geng Lo bubarin"jawabnya begitu lantang
"Atau-"ujarnyanya menggantung seraya melirik ke arah Aluna yang menunduk ketakutan.
"Atau cewek Lo buat gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGRAHA
Teen Fiction-Hidup dengan cinta memang menyenangkan tapi cobalah hidup tanpa adanya cinta pasti menenangkan- Jika tidak bisa memelukku,maka peganglah ingatanku dengan hormat.dan jika aku tidak bisa berada dalam hidupmu setidaknya biarkanlah aku hidup di hatimu...