Lo,cantik kalau nyobain rokok ini
_agraha
_____
Seorang laki-laki masuk ke sebuah rumah mewah bernuansa Eropa dan Terlihatlah laki-laki paruh baya di ruang tamu dengan laptop di pangkuannya.
"Habis dari mana kamu?"tanya laki-laki paruh baya itu tanpa menoleh sedikit pun ke arahnya.
"Apa pedulimu tuan zergan yang terhormat?" jawabnya Dengan nada dingin dan penuh penekanan.zergan yang mendengar jawaban sang anak pun berdiri dengan rahang yang mengeras.
"SAYA PAPAH KAMU AGRAHA"bentak zergan
"Oh ya?saya kira Anda sudah Tidak menganggap lagi saya sebagai anak"jawabnya sinis dengan tangan mengepal.
"JAGA BICARAMU ANAK SIALAN"geram zergan seraya mencengkram kerah baju sang anak"SIAPA YANG NGAJARIN KAMU JADI SEKURANG AJAR GINI HAH?,KAMU BERUBAH AGRAHA". tanyanya dengan emosi yang semakin memuncak
"Apa papah bilang,gue berubah?bukan gue yang berubah,TAPI PAPAH YANG BERUBAH,PAPAH SADAR GAK HAH? SEMENJAK PAPAH NIKAH SAMA JALANG SIALAN ITU PAPAH JADI BERANI MAIN TANGAN SANA ANAK KANDUNG SENDIRI"jawab agraha tak kalah emosi seraya melepaskan cengkeraman sang ayah.
"DIA IBU TIRI KAMU AGRAHA DIA BUKAN JALANG"
"IBU GUE?"tanyanya dengan tawa penuh luka seraya menunjuk dirinya sendiri."DIA BUKAN IBU GUE, DIA JALANG SIALAN,UDAH BERAPA KALI GUE BILANG HAH DIA BUKAN IBU GUE, IBU GUE UDAH MENINGGAL, ANJING"bentak agraha dengan emosi yang meluap-luap.
'bugh'
Zergan yang emosinya sudah tak terkontrol pun memukul rahang Agraha dengan kuat "DIA BUKAN JALANG"tekannya lagi dengan dada naik turun.
agraha yang mendengar pembelaan sang ayah untuk jalang itu pun berusaha meredakan emosinya karena percuma permasalahan tidak akan selesai dengan otot.
"Trus kalau bukan jalang apa dong kalau sana sini masuk? pelacur tua?"jawab agraha dengan senyum miringnya.
"apa maksud kamu agraha?"geramnya
"Anda mau tau apa maksud saya? DIA JALANG langganan club yang sering saya kunjungi"jawabnya dengan menekan kata dia jalang dan tak lupa seringai terpatri di wajah tampannya.
"Dan tolong ingat ini baik-baik tuan,dia nikain anda Karena harta bukan cinta"ucapnya lagi sebelum melenggang pergi ke arah tangga dimana kamarnya berada.
*****
Satu Minggu telah berlalu......
dan satu Minggu itu pula hubungan Aluna dan agraha semakin dekat.dan Disininalah mereka berada, ruftoof sekolah,seraya memandangi langit yang tidak terlalu panas.
"Lo udah makan?"tanya Agraha dengan mengisap rokoknya kembali
"Udah,sebelum ka agra manggil aku kesini aku udah makan di kantin "jawabnya
"Jangan terlalu banyak ngerokok ka"ujar Aluna
"Kenapa?"tanyanya dengan alis terangkat satu
"Aku gak suka liat Kaka ngerokok terus,gak baik buat kesehatan dan asapnya juga bikin sesek"jawab aluna dengan begitu lembut dan tak lupa dengan tatapan teduhnya yang begitu menenangkan.
agraha yang mendengar penuturan gadisnya pun seketika menoleh,menatap tatapan aluna begitu dalam.lalu ia pun mengisap rokoknya kembali dan membuang asapnya di depan wajah Aluna, Aluna yang melihat kelakuan agraha pun terbatuk-batuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
AGRAHA
Teen Fiction-Hidup dengan cinta memang menyenangkan tapi cobalah hidup tanpa adanya cinta pasti menenangkan- Jika tidak bisa memelukku,maka peganglah ingatanku dengan hormat.dan jika aku tidak bisa berada dalam hidupmu setidaknya biarkanlah aku hidup di hatimu...