JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
Dimohon bersabar ya ges ya
Ini masih awal, jadi belum ada konflik nya😏
•••
Setelah mendapatkan telepon dari Haechan, Minjeong langsung pulang ke rumah dan menelepon sang suami. Dan untungnya telepon itu langsung di angkat."Kenapa sayang ?" Tanya Jaemin dari telepon.
"Kapan oppa pulang ?"
"Sebentar lagi juga pulang. Ada apa ?"
"Cepat pulang dong. Haechan oppa mengundang kita makan malam di apartemennya sekarang"
"Benarkah ? Baiklah, aku akan segera pulang, jangan khawatir"
"Hati-hati ya saat pulang"
"Iyaa. Kalau begitu aku tutup dulu teleponnya ya"
"Iyaa, cepatlah pulang suami ku sayang~"
Di sana Jaemin terkekeh. "Aigoo~"
"Sudah ah" kata Minjeong dan langsung mematikan sambungan teleponnya dengan tiba-tiba.
Lalu ia segera pergi ke kamar mertuanya untuk meminta izin. Dan untungnya ia diizinkan pergi makan malam di rumah kakaknya malam ini.
•••
Di tengah perjalanan menuju apartemen Haechan, Jaemin memberhentikan mobilnya di depan sebuah mini market karena ingin membeli minuman.
Dan karena tak mau sendirian, Minjeong pun pergi bersamanya untuk mengantar.
"Mau beli sesuatu juga ?" Tanya Jaemin setelah mengambil sebotol minuman yang ia inginkan.
Minjeong menggeleng. "Tidak"
"Yakin ?"
"Iya, aku--"
"Hai Minjeong!"
Sontak keduanya langsung menoleh ke arah seorang gadis yang berada di samping mereka.
Minjeong pun langsung tersenyum. "Oh hai, Ningning. Kita bertemu lagi ya"
Ningning mengangguk dan tersenyum manis, kemudian mengalihkan pandangannya pada Jaemin. "Kekasih mu ?"
"Ah bukan, dia adalah Jaemin, suami ku"
Reflek kedua mata Ningning membulat begitu juga dengan mulutnya karena terkejut. "Kau sudah menikah ?! Aku kira masih single seperti ku"
Minjeong tersenyum menanggapinya. "Kami juga baru menikah selama tiga bulan kok"
"Ah..pasangan muda ya"
"Iyaa"
"Eh iya, aku harus pergi sekarang. Sampai bertemu lagi nanti~" kata Ningning.
"Iya, dah~"
"Ayo cepat kita bayar, setelah itu lanjutkan perjalanan lagi" kata Minjeong pada suaminya.
•••
"Gadis itu siapa ?" Tanya Jaemin sembari fokus menyetir.
"Dia Ningning, adik nya Yura eonni"
"Sungguh ? Tapi mereka terlihat berbeda"
"Katanya mereka bukan saudari kandung. Mungkin...orang tua mereka menikah ? Karena katanya, dulu mereka sama-sama anak tunggal"
"Oh begitu" Jaemin mengangguk mengerti. "Bertemanlah juga dengannya, hm ? Kau harus memperluas lingkup pertemanan mu"
Minjeong tersenyum. "Iya, aku rasa dia sangat baik. Aku juga berharap dia mau berteman dengan ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS
Fanfiction[Sequel dari cerita "Pembawa Sial"] Di dunia ini tidak ada kebahagiaan yang abadi.