JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
Hari jum'at Jaemin pulang sedikit lebih awal, yaitu pukul 4.30 sore.Jadi dirinya langsung pulang dan membersihkan diri karena mereka harus segera pergi ke Busan.
Dan ya, pukul 5.30 mereka baru memulai perjalanan dari Seoul menuju Busan. Menggunakan mobil, kurang lebih waktu tempuhnya adalah 3,5 jam.
"Mau makan apa ?" Tanya Jaemin sembari fokus menyetir.
"Ah iya..sebenarnya sejak siang tadi aku ingin makan kalguksu" jawab Minjeong.
"Benarkah ? Kalau begitu kita cari tempat makannya sekarang. Kau pasti sudah lapar kan ?"
Minjeong mengangguk. "Oppa juga pasti lapar kan ? Ini sudah waktunya makan malam"
"Iya, karena siang tadi aku hanya makan sedikit"
"Kenapa ? Jangan bilang tidak nafsu makan"
Jaemin menyengir. "Ya begitulah"
"Oppa kebiasaan. Yasudah, malam ini oppa harus makan yang banyak. Kalau tidak mau, aku akan memaksa memasukkan makanannya ke dalam mulut oppa"
Jaemin terkekeh. "Iyaiya, aku akan makan kok. Tadi siang aku hanya merasa tidak selera makan saja. Tapi karena sekarang akan makan malam bersama wanita cantik, tentu selera makan itu sudah kembali"
"Shuutt!! Lebih baik oppa diam saja deh, jangan mulai lagi"
Lagi-lagi Jaemin terkekeh. Tapi walaupun begitu, pandangannya tetap terfokus ke depan sembari memperhatikan jalanan.
"Ah itu oppa, di depan ada restoran yang menjual berbagai macam mie, ada kalguksu juga. Kita makan di sana saja, ya ?" ujar Minjeong saat melihat sebuah restoran itu berada di depan.
"Baiklah, kita mampir dulu untuk makan"
•••
"Ahh...melelahkan juga" ujar Jaemin yang langsung merebahkan diri di kasur.
"Oppa, aku ingin mandi dulu ya ? Sebelum tidur aku akan memijat mu nanti" kata Minjeong sembari membuka kopernya.
"Aku juga ingin mandi lagi. Tapi ini sudah terlalu malam, jadi, kita harus mandi bersama" jawab Jaemin kemudian terduduk.
"Eh ? Tapi.."
"Hanya mandi kok, aku berjanji"
"Baiklah, biar cepat juga"
•••
Setelah mandi dan merasa segar, Minjeong langsung duduk bersandar di atas ranjang sembari menyalakan tv. Kemudian Jaemin juga ikut duduk tepat di depan Minjeong.
"Tolong pijit" ucapnya.
Minjeong langsung menurut tanpa bantahan.
"Oh iya, besok bangun pagi-pagi ya ? Setelah sarapan kita harus langsung pergi ke makam Doyoung hyung" kata Jaemin.
"Iyaa, oppa juga jangan susah di bangunkan"
"Tidak kok. Setelah ini kita tidur, jadi malam ini tidak akan bergadang"
Minjeong pun kembali fokus memijat punggung Jaemin yang terasa pegal. "Apakah masih ada yang terasa pegal ?"
"Tidak ada" jawab Jaemin sembari menikmati pijatan yang diberikan oleh istrinya itu.
•••
"Aigooo~ besok putra kesayangan ibu mau bertunangan" ucap ibu. "Padahal kenapa tidak langsung menikah saja sih ? Ibu sangat menyukai gadis pilihan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS
Fanfiction[Sequel dari cerita "Pembawa Sial"] Di dunia ini tidak ada kebahagiaan yang abadi.