Bonus!!! Part?!

5.6K 273 31
                                    

*INDAH*

Bete!

Mau nikah aja ribet banget gue, nih calon pengantin cowonya ribet bukan main. Gue yang cewe apa dia sih yang cewe!

"Inget ya mbak, warnanya jangan terlalu tua. Sebenarnya saya gak terlalu suka warna hijau, jadi tolong ya pilihin warna yang kesannya itu bisa membuat kita terlihat stunning, hmmm mungkin bisa kali ya mbak di beri aksen motif batik jawa klasik. Saya lebih suka kalau gaun pengantinnya agak memanjang di ekornya dan tolong ya mbak itu kerah tuxedonya jangan terlalu polos, mungkin sedikit di beri blink-blink hijau gelap. Agar kelihatan mewah."

Dangdut yang ada!

Gue kasian sama si mbak penjaga butik, dia cuma bisa angguk-angguk aja dengan permintaan Bima. Gak tau deh ya, gue mah males ngurusinnya. Pendapat gue cuma di denger lewat kuping kiri lalu jebol di kuping kanan. Gak bermanfaat bagi dia, satu-satunya hal yang dia setujui adalah tema colour pernikahannya. Hijau!

And that's it. No other.

"Kita PreWed di Dubai aja gimana Sayang?" Tawar Bima saat berdiskusi tentang dimana kita akan mengambil gambar untuk PreWed.

Respon gue? Ya mau lah!

Alhasil untuk PreWed aja kita terbang ke Negeri kaya tersebut. Ribet kan jauh banget gila, Bima terlalu royal. Walaupun pada akhirnya gue mau aja sih hehe.

"Undangannya jangan norak gitu dong Ndah, yang simple aja sih. Terlalu banyak warna hijau itu!" Lagi lagi gue di semprot, dan dia gak mau terima.

Sampai undangan aja dia yang atur, ortu kita juga gak bisa berbuat banyak. Bima yang otoriter dan keras kepala dengan segala keputusannya tersebut gak bakal ada yang bisa ganggu gugat. Termasuk gue, yaaa yaaa yaaa.

"Untuk akad kita rayain di mesjid Is'tiklal, untuk resepsi kita serve di hotel Furneur. Aku udah sering nginep di sana, dan itu pasti bakal keren buat pesta kita. Hmm oh ya, untuk resepsi kedua mungkin kita bisa rayain di Bali? Aku inget banget kamu ngiler gitu sama pernikahan Raffi-Nagita di TV. Aku bakal bikin lebih megah lagi acaranya. Oke?"

Oke-in aja deh, apa ya gue merasa ini terlalu lebay luar binasa. PreWed di luar negeri eh nikahnya lokal. Kan aneh, terus lo ngarep nikah di India gitu Ndah? Mending help and pray for Nepal aja betul gak!

"Honey moon? Mau kemana Sayang?" Ini apaan lagi -___-

"Pedalaman." Jawab gue asal.

"Hah? Serius dong. Ini aku mau mesen tiket pesawat dari sekarang Yang,."

"Udahlah Bim,. disini aja gak usah ribet-ribet ah."

"Dih kamu gimana sih, romantis sekali-kali kenapa sih. Masa disini?" Bima mulai merengek.

"Kamu maunya dimana?" Gue bertanya padanya.

"Paris."

"Kejauhan."

"Aussie?"

"Males, ntar ketemu si Anggi."

"Singapore?"

"Ntar ketemu Noura."

"Thailand?"

"Deket banget sih!"

"Korea Selatan?"

"Banyak Boy Band!"

"Astaga Indah!"

"Hehe."

"Bandung?" Tawar Bima lagi.

"Ocreh."

About Them (#EG Series 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang