Six

4K 198 1
                                    

*BIMA*

Gue punya temen, namanya Indra. Dia punya usaha sebuah distro deket-deket area kampus. Kemarin dia gak sengaja lihat desain blog gue di internet, gue memang seneng banget bikin-bikin desain artistik di blog gue. Pertama sih cuma iseng aja menghias blog gue, tapi pengunjung yang mampir di blog gue pada seneng sama hasil karya desain gue itu.

Ehem, see gue memang punya jiwa seni selain jiwa pengusaha. haha

Mereka pada request buat bagusin tampilan blognya juga, gue gak cuma-cuma kasih aja. Ini peluang usaha buat gue, jadi yaa gue patok harga aja. Dan hasilnya well done!!

Banyak yang datang ke blog gue, kebanyakan minta tema buat blog ada juga minta desain buat wallpaper kamar sesuai permintaan mereka ataupun logo untuk tempat usaha mereka.

Dan salah satunya si Indra, dia minta gue untuk bikin blog dengan tampilan sesuai dengan distro yang dia punya. Karena dia ingin melebarkan usahanya tersebut lewat Online Shop, dia ingin total dan perfcet. Makanya dia order sama gue buat bikin tampilan blog yang pas dengan distronya itu.

It's great!

Makin banyak aja kan konsumen gue hehehe.

Inilah langkah awal masuk dunia bisnis, performa gue mulai muncul.

"Apa nih? Orderan desain blog lagi?" Tanya suara lembut di samping gue, Noura.

"Yap, gue dapet orderan dari si Indra. Lo tau kan? Anak fikom yang punya usaha distro itu?" Jawab gue semangat.

"Hmm yaa, gue pernah denger Bim. Katanya distronya masih deket kampus juga ya?" Kata Noura yang sebelumnya terlihat berpikir mendengar nama Indra.

"Betul, dia order sama gue buat bikin blog sesuai tema distronya itu. Dia ada rencana mau buka online shop juga katanya, makanya minta bantuan gue." Jawab gue masih tetap fokus pada layar laptop.

"Semangat banget nih, order gede-gedean tuh kayaknya?"

"Hehehe lo tau aja Ra, gue juga kaget dia kasih harga tinggi buat desain gue."

"Ya itu berarti karya lo emang bagus dan pantes buat harga yang expensive Bim hehe." Ucap Noura dan mulai memperhatikan yang gue kerjain di laptop.

"Eh lo gak makan?" Tanyanya sedikit kaget.

"Ntar aja lah, nanggung ini Ra."

Gue memang belum makan siang ini, padahal setengah jam lagi ada kelas. Tapi gue masih fokus sama orderan gue satu ini. Gue semanget banget soalnya.

"Yee ntar lo kena magh, ujung-ujungnya kan lo gak bakal bisa kerjain orderan lagi." Sahut Noura mulai menasihati gue seperti biasa.

"Ia ia, 10 menit lagi. Lo makan duluan aja gih." Ucap gue, gue melihatnya sekilas dan dia belum mesen apapun.

"Bareng aja ntar." Ucapnya enteng.

Dia membuka ponselnya dan mulai tenggelam disana, kebiasaan dia selalu gitu. Nungguin gue biar makan bareng. Gue tersenyum kecil menyadari itu.

"Eh, Indah mana Bim?" Tanyanya tiba-tiba.

"Dia ada kelas jam segini, paling keluar jam 11 nanti."

Indah sama gue selain gak sekelas, waktu kosongnya pun gak sama. Jadi seringnya gini, dia masuk gue keluar. Paling ketemu itu pulang ngampus aja. Jarang banget punya waktu jam kosong sama-sama.

Sebenarnya gue kangen sama dia, waktu bersama itu sedikit banget rasanya. Jadi gue menggunakan waktu weekend untuk dateng ke rumahnya atau jalan-jalan buat waktu berdua. Tapi tetep aja di kampus gak ketemu dia itu ada yang kurang. Gue pacar yang penyayang banget kan? Tapi lihatlah pacar gue, dia mah sebodo amat kayaknya.

About Them (#EG Series 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang