Hai semuanya, terimakasih kasih sudah berkenan untuk membaca!
aku sendiri kurang yakin ini bisa disebut puisi atau enggak. Tapi sesuai judulnya "Bait-bait berantakan" jadi ini kalimat yang aku susun jadi sajak, semoga kalian suka :)
Cerita ini update dengan jadwal tidak tetap, Stay tune! Jangan lupa masukin ke perpus kalian biar gak ketinggalan <3
Disclaimer : Semua tulisan di sini adalah hasil karya ku sendiri, bukan copas atau sejenisnya. Untuk kalian yang mungkin ingin pakai boleh-boleh aja, tapi sertakan credit /sumber (Source).
°
A/b : dialog pendek ; awal tercipta
Di antara malam-malam panjang, bait-bait berantakan ini tercipta. Dari hal-hal yang menyesakkan dada, dari kilas balik masa lalu yang tiba-tiba muncul, dari semuanya yang ada di muka bumi.
Kalimat-kalimat yang tersusun ini sejatinya hanya sajak, mungkin satu atau dua dari kalian yang membaca ikut merasakan juga.
°
A: hidup itu penuh masalah ya?
B: namanya juga hidup. Kalo gak ada masalahnya itu bukan hidup.
A: Cara buat tetep waras di tengah rumitnya hidup itu gimana sih?
B: Hmm, apa ya? menurut gue pergi.
A: pergi kemana?
B: ya pergi, menjauh dari semua hal yang bikin rumit itu, atau yang paling simpel menurut gue : "Bernafas, itu kunci Lo supaya tetep hidup kan?
A: Gue serius, kenapa jadi bercanda!
B: Oke oke, maaf. Hidup kan memang suka bercanda?
Gini deh, biasanya sih gue kalo lagi capek atau badmood gue suka liatin langit. Coba lo sesekali mendongak ke atas lebih lama, ada langit biru dan gumpalan awan putih yang berdampingan, dan lo bisa liat burung-burung yang terbang di atas sana, mereka juga sama kayak kita lagi sibuk jalanin hidup, tapi keliatannya mereka gak pernah ngeluh ya? habis itu coba lo tutup mata sebentar, lo bakal ngerasain angin sepoi-sepoi yang bakal dateng buat nyapa lo, menurut gue semua itu kayaknya bisa buat lo jadi lebih tenang.
Mungkin aja, di sela-sela moment itu Lo jadi sadar bahwa masih ada hal yang bisa di nikmati, dan hidup tidak seburuk itu.
A : Kenapa jadi deeptalk gini? Gue jadi mendadak sedih.
B : intinya serumit apapun hidup, jangan lupa buat bersyukur,
untuk nafas yang masih berhembus, untuk jantung yang masih berdetak, untuk nadi yang masih berdenyut, kalo semua itu udah gak ada, ya artinya hidup udah selesai.
•⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉•
Dari pulau Sumatera, 16 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-bait berantakan
Poetry[Sajak/Puisi] kepada malam-malam panjang, netra yang sulit untuk terpejam, memori masa lalu yang menyelinap masuk memenuhi isi kepala, dan untuk hal-hal yang membuat sesak di relung hati, bait-bait berantakan ini tercipta. Highest rank : #1 Poems #1...