Wahai tuan,
Mari kita berkelana mengelilingi semesta,
Berteduh di bawah pohon kenangan,
Menyanyikan lagu dari masa lalu,
Barangkali kita kan melabuhkan rindu,
\\
Wahai tuan,
Kita melangkah di tanah yang setara,
Bumi yang tua, alam yang gelisah,
Kita memandang ke langit yang sama,
Angin yang berhembus, alam yang marah,
Kita hidup di semesta yang serupa,
Namun sayangnya perasaan ini telah berbeda.
—Bait-Bait berantakan yang dibagikan untuk menyambut 2k pembaca, terimakasih banyakk teman-teman!💐💐
can't wait to share the new project next month, stay tune guys! 💌
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-bait berantakan
Поэзия[Sajak/Puisi] kepada malam-malam panjang, netra yang sulit untuk terpejam, memori masa lalu yang menyelinap masuk memenuhi isi kepala, dan untuk hal-hal yang membuat sesak di relung hati, bait-bait berantakan ini tercipta. Highest rank : #1 Poems #1...