Kala bibir tak mampu membuka,
Aku berbicara lewat netra,
Menyampaikan segala yang di rasa,
Walaupun hanya sekejap saja,
//
Kala lidah kelu untuk sekedar memanggil,
Aku membalikkan tubuh untuk berpaling,
Mengamati mu menjelma bagai cuping,
Lalu tersadar bahwa kita tinggal puing-puing.
-Bait-Bait berantakan yang diunggah setelah muak dengan drama edit-mengedit foto ala-ala pinterest /nangisajadeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-bait berantakan
Poetry[Sajak/Puisi] kepada malam-malam panjang, netra yang sulit untuk terpejam, memori masa lalu yang menyelinap masuk memenuhi isi kepala, dan untuk hal-hal yang membuat sesak di relung hati, bait-bait berantakan ini tercipta. Highest rank : #1 Poems #1...