Puing-puing ; rasa

72 5 14
                                    

Kala bibir tak mampu membuka,

Aku berbicara lewat netra,

Menyampaikan segala yang di rasa,

Walaupun hanya sekejap saja,

//

Kala lidah kelu untuk sekedar memanggil,

Aku membalikkan tubuh untuk berpaling,

Mengamati mu menjelma bagai cuping,

Lalu tersadar bahwa kita tinggal puing-puing.




-Bait-Bait berantakan yang diunggah setelah muak dengan drama edit-mengedit foto ala-ala pinterest /nangisajadeh

Bait-bait berantakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang