Kita duduk berdua,
Pada rumput ilalang dengan kaki telanjang,
Kau memesan masa lalu,
Sedangkan ku memesan penyesalan,
Kita menikmatinya sampai habis tak bersisa,
Membayar masing-masing dengan harga setimpal,
Melangkah pada tujuan berbeda,
Berharap kalau-kalau bisa bertemu di titik yang sama.
—Bait-bait berantakan yang dituliskan pada malam-malam panjang diselubungi rasa yang tak pernah tersampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-bait berantakan
Poetry[Sajak/Puisi] kepada malam-malam panjang, netra yang sulit untuk terpejam, memori masa lalu yang menyelinap masuk memenuhi isi kepala, dan untuk hal-hal yang membuat sesak di relung hati, bait-bait berantakan ini tercipta. Highest rank : #1 Poems #1...