Chapter 19 : Terbongkar

575 94 7
                                    

Markas utama pasukan inti Amaryllis memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan ketat, hanya anggota tertentu saja yang dapat mengakses markas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Markas utama pasukan inti Amaryllis memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan ketat, hanya anggota tertentu saja yang dapat mengakses markas ini. Di dalam markas, kebutuhan serta akomodasi para anggota terpenuhi dengan fasilitas yang sudah lebih dari modern. Mai yang sedari awal sudah terlebih dahulu di markas utama sedang sibuk dengan beberapa layar monitor. 

Merasakan kehadiran kapten dengan anggota lainnya, Mai menghampiri mereka bertiga kemudian memberikan salam salute, "Selamat datang kembali, Kapten! Perintah!".

Toji hanya mengangguk, Yuuta dan Maki bergegas ke meja kerja masing-masing. Walaupun tim pasukan inti baru terbentuk setelah out break pil supressant terjadi, Toji memastikan semua anggota barunya mendapatkan fasilitas yang layak. Sebelumnya hanya dia dan Nobara yang menempati markas ini. Karena Nobara merupakan anggota pertama dan personal asisten bagi Toji di pasukan inti.

"Mai, bagaimana perkembangan anggota kita hilang itu?", Maki berbisik pelan di sebelah Mai.

"Aku lupa untuk memberi kabar baik ini kepada kalian. Kapten! Izin memberikan laporan!", Mai berdiri dan menghampiri Toji. Toji mempersilahkan Mai untuk membacakan laporannya.

"Saya ingin memberikan laporan terbaru tentang anggota kita yang sempat hilang jejak. Keberadaan Fushiguro Megumi terlacak dari sebuah cctv toko bahan kue di sebelah utara bawah bukit Amaryllis. Saya mendapatkan rekaman cctv tersebut dan melacak beberapa alat navigasi yang Fushiguro bawa. Mohon maaf jika saya lancang melakukan ini tanpa perintah anda, namun kami tidak akan diam begitu saja untuk anggota rekan kami yang hilang begitu saja.", Jelas Mai. Yuuta ikut mengangguk setuju dengan statement Mai di akhir. 

"Kapten, apakah anda akan membagi dua tim? Kami bersedia untuk membagi tim dalam pencarian Fushiguro Megumi dan penangkapan Gojou Satoru.", Tambah Maki. 

Mendengar semua anggotanya yang benar-benar keras kepala ini agak sedikit mengagetkan Toji. Identitas Megumi sebagai anak bungsu dari Toji tidak banyak pihak yang mengetahui, Megumi dan Toji sengaja menutup hubungan darah mereka agar tidak banyak pihak yang berusaha melakukan suatu hal yang buruk kepada Megumi dan keluarga kecilnya.

Yuuta ikut berdiri, "Kapten, Saya dan Mai akan mencari keberadaan Fushiguro Megumi. Untuk Maki dapat menemani kapten karena keahlian Maki dalam hacking internal data serta battle field nya sudah tidak diragukan lagi."

"Kalian semua berani memerintahkan suatu hal yang bahkan belum tentu saya setujui?", Tanya Toji dengan tenang. 

Ketiga anak buah ini mendadak tegang. Mereka terlalu terbawa suasana dan melupakan jika Jenderal alpha ini adalah kapten mereka, orang yang harus mereka hormati. Melihat ketiga anak buahnya yang diam, Toji sedikit menghela nafasnya. Saran dari rencana yang mereka berikan tidak ada salahnya. Toji dan Maki dapat dibantu dengan pasukan pusat atau pasukan inti luar. Sedangkan Yuuta dan Mai dapat fokus mencari keberadaan bungsunya itu.

"Aku akan membagi dua tim. Mai, terima kasih atas sarannya. Tim pasukan inti harus tetap utuh. Maki, kau akan ikut denganku untuk bertemu Tuan Yaga Masamichi, kita akan membahas beberapa hal penting dengan beliau."

𝐔𝐛𝐢 𝐀𝐦𝐨𝐫, 𝐈𝐛𝐢 𝐃𝐨𝐥𝐨𝐫 ; 𝙂𝙤𝙟𝙤𝙪 𝙭 𝙈𝙚𝙜𝙪𝙢𝙞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang