Chapter 26 : Berakhir

728 93 1
                                    

Shoko memainkan putung rokok yang masih tersisa setengah, disebelahnya ada Getou yang sedang memasang alat peledak untuk kesekian kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shoko memainkan putung rokok yang masih tersisa setengah, disebelahnya ada Getou yang sedang memasang alat peledak untuk kesekian kalinya. Kedatangan Ryoumen Sukuna ke Distrik Amaryllis membuat bantuan dari persediaan militer dan alat pangan untuk kelompok dark venom yang tersisa di Amaryllis cukup terpenuhi.

"Otak pemimpin kita tidak lain sama seperti otak selangkangan. Gojou semalam mengirim beberapa kegiatan yang dilakukan oleh si tua itu. Dia sedang bersenang-senang dengan haremnya. Sialan, itu sangat menjijikan. Ingin sekali kutembak selangkangan itu.", Shoko meremas bungkus rokok yang kosong.

Getou terkekeh, "Sis, tahan emosimu untuk saat ini. Setelah dia menangkap umpannya kau bisa bermain-main dengan boneka itu."

Getou kembali fokus layar monitor kecil didepannya, dia sedang menunggu aba-aba perintah dari Gojou yang ikut mengintai dari jauh sebelah utara. Lokasi tempat persembunyian Yaga ada di villa kecil. Lokasi tersebut dekat sekali dengan perbatasan antara Distrik Amaryllis dan Distrik Daffodil. 

"Bro, 5 menit dari sekarang kau nyalakan pemantik utamanya."

Suara Gojou terdengar dari radio kecil yang berada digenggaman Shoko. Getou merespon dengan baik dan menunggu hitungan mundur.

"Jika pemimpin Amaryllis runtuh dan rahasia terbongkar, akan ada kekacauan yang luar biasa selain dari masalah omega di Amaryllis.", Sahut Shoko. 

Getou mengangguk setuju, "Namun, lebih baik mengorbankan bagi mereka yang tetap ingin mengikuti jalur setan tersebut. Kita tidak ingin revolusi manusia berjalan layaknya seperti hewan. Itu tidak manusiawi. Sebutlah kita sebagai pemberontak tetapi jalan yang kita pilih sudah benar. Lagipula distrik Red Rose mengulurkan tangannya untuk membantu krisis manusia ini."

"Sama seperti menjual diri untuk Red Rose?"

"Bukan, lebih tepatnya kesadaran kita semua yang menyadari bahwa selama ini society sudah salah dikehidupan kita sehari-hari. Dan Red Rose dengan seluruh kekuatannya bahkan siap untuk mengambil alih Amaryllis jika kita bersikeras ingin hidup dalam bayangan gelap, bukan penjajahan namun pergantian kekuasaan yang lebih baik."

Suara alarm terdengar dan tanpa basa-basi Getou meluncurkan peledak ke wilayah yang sudah ditentukan. Di dalam villa terdapat Yaga Masamichi bersama bawahan pengikut lainnya yang selama ini berusaha menutup diri dari masalah distrik.

Kabar mengenai kematian Yaga terdengar sampai seluruh distrik. Para pemimpin menuntut penyelidikan menyeluruh atas kematian pemimpin Amaryllis itu, namun Sukuna membeberkan fakta secara internasional mengenai bisnis gelap yang dilakukan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Ada sebagian orang yang tidak setuju untuk penghapusan gender kedua manusia karena itu mustahil secara penanaman gen ini bersifat permanen dan tidak bisa diganti atau dihilangkan begitu saja.

Utahime Iori selaku orang besar kedua di Amaryllis mengambil alih sistem distrik, untuk saat ini Amaryllis dipimpin sementara oleh direktur laboratorium atas persetujuan masyarakat yang menyayangkan tugas pengawas pemerintahan lebih memilih jalur kotor. Sukuna membuat beberapa kebijakan persetujuan di atas meja merah untuk para tetinggi mengenai kesepakatan yang di ambil dalam menjalankan pemerintahan serta keamanan dan pertahanan distrik agar stabilitas seluruhnya dapat terkendali. Dan usaha bisnis pasar gelap benar-benar di usut tuntas oleh para pemimpin lainnya untuk menghapus usaha kotor tersebut.

𝐔𝐛𝐢 𝐀𝐦𝐨𝐫, 𝐈𝐛𝐢 𝐃𝐨𝐥𝐨𝐫 ; 𝙂𝙤𝙟𝙤𝙪 𝙭 𝙈𝙚𝙜𝙪𝙢𝙞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang