Chapter 11 : Gagal?

1K 136 11
                                    

4 bulan sebelum peluncuran serangan kepada pusat distrik, seluruh tempat di distrik benar-benar telah dikosongkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 bulan sebelum peluncuran serangan kepada pusat distrik, seluruh tempat di distrik benar-benar telah dikosongkan. Seluruh warga dipindahkan masal menuju tempat Asosiasi Perlindungan Omega, tempat itu diubah menjadi tempat terakhir para omega tinggal. Gojou dengan pakaian jubah besi hitam nya mengamati jalananan distrik yang begitu kosong. Tidak ada pasukan yang berpatroli atau mereka terlalu 'bodo amat' dengan bagian ujung distrik? Entahlah, Getou Suguru selaku tangan kanan Gojou berdiri samping nya. Surai panjang nan hitam yang diikat kuncir kuda begitu indah dilihat, dirinya memegang semacam senjata laras panjang dengan ujung yang begitu tajam jika kalian perhatikan secara seksama.

"Sudah bertahun-tahun aku menunggu momen ini. Akhirnya, aku dapat melihat bagaimana para penguasa distrik itu menderita." Gojou mulai menaikki kendaraan lapis baja bersama Getou.

Simpatisan lainnya akan menyusul belakangan dengan Shoko sebagai kloter kedua yang akan mendominasi seluruh gedung pusat distrik. Kedua mata biru lautan Gojou nampak begitu gelap, alat komunikasi LCD nya berbunyi dan menampilkan sosok wanita dengan wajah garang biasanya.

"Oh, sudah dimulai? Diperkirakan Yaga akan tiba di Amaryllis 15 menit lagi. Menyambut ketua distrik dengan kejutan yang sangat luar biasa. Panjang umur untuk kita semua." Ujar Iori dengan jas laboratorium putih bersih nya. 

"Gojou, kau tetap harus waspada setelah melewati taman pusat sebelah timur gedung pusat."

Gojou menatap serius layar transparan tersebut dan menganggukkan kepala nya. Serangan ini bukanlah serangan akhir, namun, ini merupakan serangan pembuka yang dilancarkan oleh kelompok reformasi Distrik Amaryllis akan kebusukan sistem kelas manusia yang semakin berjalannya waktu semakin busuk. Mobil baja yang dikendarai oleh mereka berdua nampak dengan tenang melintasi jalanan sepi ini seolah-olah hari esok akan kembali seperti normal. 

"haha, wow, tameng yang begitu sulit untuk dilewati." Getou tertawa renyah.

Gedung pusat distrik terlihat seperti gedung pencakar langit dengan konstruktif canggih sesuai society manusia saat ini. Di depan gedung, berbaris beberapa pasukan keamanan dengan senjata dan alat keamanan distrik lainnya. Getou menatap dengan santai dan mulai menekan tombol berwarna biru di samping alat kemudinya.

"Sebaiknya kau tahan ketawamu itu, bro. Ini akan sangat menyenangkan." 

"Pfft- haruskah? hahahaha" 

Dua benda panjang berbentuk elips muncul keluar dari kedua sisi mobil baja mereka berdua dan mulai meluncur ke arah depan dengan kecepatan cahaya yang cukup cepat. Tak butuh waktu lama, hanya dengan 2 detik cahaya yang disertai asap berwarna abu melekat. Senjata luncuran yang dirancang oleh Getou dan Shoko nampaknya berkerja dengan baik, para alpha yang berjaga di luar mulai tak sadarkan diri, dan sistem keamanan yang begitu ketat di gedung ini nampak rusak oleh maha karya rekan kebanggaannya ini.

"Sungguh menakjubkan, otak kriminal yang patut diberi penghargaan." Ujar Gojou santai.

Saat ini kedua nampak seperti buronan kelompok mafia yang berhasil menjatuhkan markas kandang lawan, dengan elegannya mereka berdua menaikki lift gedung dan menuju ruangan dari tikus politik busuk Distrik Amaryllis. Pintu ruangan ketua distrik tidak tertutup dengan rapat yang berarti sudah ada seseorang yang memasuki ruangan ini sebelumnya, atau masih ada seseorang di dalam? 

𝐔𝐛𝐢 𝐀𝐦𝐨𝐫, 𝐈𝐛𝐢 𝐃𝐨𝐥𝐨𝐫 ; 𝙂𝙤𝙟𝙤𝙪 𝙭 𝙈𝙚𝙜𝙪𝙢𝙞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang