Ayo sini vote sama komennya dulu kids, awokawokawok
(ノ◕ヮ◕)ノ*.♡Happy reading yaa
.
.
.Hari ini hari senin. Hari yang kebanyakan orang tidak menyukai nya, ntah karena apa. Karena masuk sekolah? Masuk kerja? Hari Selasa, Rabu, Kamis kan juga masuk, tapi kok gk dibenci juga? Apa sebenarnya salah hari Senin sampai dibenci banyak orang. Kasian sekali nasibnya.
Atau antara kalian ada yang menyukai hari Senin? Wahh berarti kalian spesies terbaru. Hebat!
Pagi ini para anak OSIS mulai menggiring siswa siswi SMA Langit Biru untuk segera ke lapangan dan mengikuti upacara. Terkadang anak OSIS banyak heatersnya. Padahal mereka yang biasanya jadi babu sekolah. Kasian juga anak OSIS sebenarnya.
Banyak heaters di dunia ini. Mulut netijen pun kadang begitu pedas. Kita harus cukup bersabar untuk menjalani kehidupan pahit ini.
"Anjir berisik amat tu anak OSIS pagi pagi" Ucap Aca yang masih asik tiduran di belakang kelas sambil menonton upin ipin bersama Atha di handphone miliknya. Nah ini ni bukti nyata, Aca termasuk dari heaters nya anak OSIS. Padahal niat OSIS baik supaya semua siswa segera mengikuti upacara.
"Ayo rakyatku, mari kita upacara dulu. Sekalian lirikin cogan kelas sebelah. Yuk hayukk!" Ucap Atha setelah bangkit dari duduknya. Ia ulurkan tangannya kepada Aca. Aca pun meraihnya dengan ogah ogahan karena masih malas.
"Masih jam setengah 7 anjirr" Ucap Aca yang berjalan gontai tak bersemangat di ikuti Atha disampingnya.
"Teh Ca! Teh Tha" Teriak Anya dari depan pintu kelas XI IPS3. Ia tampak bersemangat di pagi ini berbeda dengan Aca. Tangannya melambai ke arah Aca & Atha yang masih berjalan. Senyum nya mengembang secerah pagi ini. Itulah sifat Anya, begitu ceria anaknya.
"Ara mana?" Tanya Atha sesampainya di sebelah Anya
"Gatau, belum dateng dia. Makanya aku kesini nyamperin kalian" Jelas Anya seraya berjalan beriringan ke lapangan bersama.
"Lu gk punya temen lain apa nempel sama kita kita mulu?" Ledek Aca. Mulai nih julidnya dia.
Anya mengecurutkan bibirnya merasa kesal. Bukannya ia tidak punya teman lain selain anggota The Angel, namun ia lebih nyaman bersama mereka karena lebih sefrekuensi.
Kelas Anya & Ara adalah kelas X MIPA2 yang di isi kebanyakan oleh siswa-siswi pintar dan berakhlak terpuji. Sangat berbanding terbalik dengan Anya & Atha yang lebih suka bermain main dan jarang belajar.
Mereka berdua lebih suka nongkrong ke kelas Aca & Atha. Walaupun kakak kelas, kelas XI IPS3 begitu asik & welcome. Murid disana pun malah begitu akrab dengan Anya & Ara, walaupun mereka berdua adalah adik kelas.
*WUSHHH!!!
Bak sebuah dark shadow melesat dengan kecepatan tinggi , seorang gadis berlari melawan arus gerombolan murid yang sedang berjalan menuju lapangan. Semua murid tercengang melihat kejadian barusan. Mereka melihat ke arah belakang. Apa yang barusan lewat? Mereka bertanya-tanya, antara manusia atau setan yang lewat beberapa detik lalu."Itu tadii.." Ucap Anya yang berhenti melangkah dan ikut melihat ke belakang, memastikan apakah tebakannya benar siapa yang lewat tadi.
"Iya, siapa lagi kalo bukan si anak setan.. Baru dateng dia" Balas Aca enteng sambil tetap berjalan santai bersama Atha.
"Humm.. Bener berarti" Gumam Anya lalu berlari kecil menyusul Aca & Atha. Ia sudah tau jawabannya, bahwa manusia setengah setan lah yang tadi lewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Not Angel
Teen FictionBerawal dari keisengan Atha, Aca, Anya, dan Ara 4 gadis SMA yang membentuk sebuah band musik bernama "The Angel" mendadak menjadi populer. Awalnya mereka bermain musik hanya untuk sekedar hobi. Namun karena suatu masalah dari masa lalu membuat merek...