"Bahkan yang terlihat kuat pun harus ada yang menguatkan."****
Waktu semakin malam, angin dingin bulan Oktober merasuki tubuh.
Perlahan meninggalkan areal festival, ribuan orang kembali pulang ke rumah mereka masing-masing,
Festival telah usai.
Spanduk, banner, brosur, dan hiasan-hiasan festival amal sudah dicopot, termasuk booth dan stand.
Kedai-kedai makanan sudah mulai tutup, pemilik tengah berberes memasukkan peralatan dan perlengkapan ke dalam mobil mereka.
Sampah-sampah botol plastik juga sudah dibersihkan, dalam waktu satu jam, tempat festival kembali normal seperti semula.
Festival benar-benar telah usai.
Berjalan menyusuri koridor, Jane tengah sibuk membawa spanduk-spanduk festival, ia hendak menuju gudang penyimpanan untuk menyimpannya.
Kedua tangannya itu penuh dengan lakban, banner, dan bahan-bahan sisa festival, membuatnya kesulitan.
Dia menggerutu kecil, mengapa harus dirinya yang disuruh melakukan pekerjaan berat ini?
Terus berjalan menuju gudang, seseorang memanggilnya, Jane menoleh.
"Oh? Lisa?"
Lisa melambaikan tangannya tersenyum, kemudian menganalisis dirinya dari atas sampai bawah.
Tangan mungil Jane kerepotan membawa barang-barang, Lisa dengan cepat menaruh bunga "gagal" nya itu di lantai, lalu mengambil alih spanduk-spanduk dari tangan wanita di hadapannya.
Lantas Jane memundurkan badannya, menolak.
"Tidak apa, aku bisa membawanya."
Lisa terkekeh tidak percaya. Mana mungkin tangan yang kecil itu membawa spanduk berukuran raksasa?
Ia masih bersikeras merebut spanduk-spanduk itu dari tangan Jane, yang akhirnya berhasil juga.
"Biar aku saja," Katanya, Jane pasrah mengangguk tidak bisa melawan, membiarkan Lisa membawa barang bawaannya. Mereka berjalan berdampingan sekarang.
"Kau tidak membawa bunga itu?" Jane menunjuk ke arah belakang, Lisa tersenyum pahit menggeleng, membenarkan posisi spanduk di tangannya yang penuh itu.
"Mengapa?"
"Tidak apa-apa." Jawab Lisa tenang, ia sudah berusaha melupakan kejadian tadi, tidak ingin mengingatnya lagi.
Mereka sudah sampai di gudang penyimpanan, Lisa menaruh bahan-bahan festival di kardus bekas yang entah akan disimpan atau akan dibuang nantinya oleh pihak sekolah, berbagai macam barang bekas ditumpuk di sini, membuat penampilan gudang itu menjadi sedikit horror.
Gudang lama itu ramai akan barang, ada bola basket, meja-meja siswa yang sudah usang, mikroskop bekas laboratorium biologi, dan alat-alat musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three of Us (JENLISA) G!P
ФанфикLalisa Manoban, nama yang berhasil meluluhkan dua hati sepasang saudari kembar, Jennie Kim dan Jane Kim. Akademik sempurna, ratusan prestasi berharga, dan sikap lemah lembut Lisa membuat Jennie dan Jane diam-diam menaruh perasaan yang hebat. Diapit...