Mendaftar

1.2K 129 2
                                    

Senin, 23 Maret 2022

Pagi ini Haechan sudah siap dengan seragam sekolah 'lama' nya, sudah sedari pagi dirinya bangun dan bersiap bahkan jam baru menunjukan pukul setengah enam pagi yang artinya Haechan bersiap lebih pagi dari biasanya. Bahkan semua keluargamu masih bersiap di kamar mereka.

Haechan sudah menunggu keluarganya di meja makan sembari mendengarkan musik di earphone miliknya, karena memang makanan pun belum selesai disiapksn tetapi Haechan sudah stay si sana.

Alhasil membuat chef dan pelayan keluarga Jung kalang kabut berusaha menyelesaikan masakannya secepatnya mungkin, karena takut membuat tuan muda kecil mereka menunggu terlalu lama.

Padahal Haechan tak terlalu mempermasalahkan, memang dasarnya saja mereka terlalu berlebihan.

Baru ketika jam menunjukan pukul enam lebih lima belas menit, masakan akhirnya siap dihidangkan dan satu persatu keluarga Jung mulai turun hingga akhirnya semua keluarga pun sudah berada di meja makan sekarang dan bersiap sarapan bersama.

Sarapan pagi ini pun berjalan seperti biasa dengan lancar dan khidmat yang sesekali di selipi canda gurau yang di lontarkan Haechan dan di balas oleh suara tertawaan menggelegar marvin.

.

Terlihat sebuah mobil hitam bermerk Rolls-Royce Sweptail tengah memasuki kawasan parkir dari sekolah 'Neo Bakti Bangsa' sekaligus sebagai sekolah yang dipilih oleh anak bungsu Jung Familly.

Setelah berhasil memarkirkan mobil mewah tersebut, Haechan dengan segera keluar dari dalam sana diikuti oleh tuan Jung tentunya.

Dalam sekejap mata mereka berdua langsung menjadi pusat perhatian siswa siswi Neo Bakti Bangsa yang memang kebetulan masih berlalu lalang di sekitaran parkir di sana.

Semua orang terkagum kagum melihat keduanya yang keluar dari mobil mewah, tak terkecuali untuk Jeano dan Nathan yang kebetulan masih berada di parkiran, keduanya adalah salah satu siswa di sekolah 'Neo Bakti Bangsa' sepertinya.

Keduanya baru saja datang dan berniat untuk memarkirkan motor milik Jeano, sebelum fokus keduanya teralihkan kepada dua sosok ayah dan anak itu.

"Anak baru kah?" bisik Nathan ke telinga Jeano.

Jeano melirik sekilas ke arah keduanya kemudian kembali menatap ke samping "Kayaknya sih iya nath, tapi ga penting juga sih"

Nathan membalas dengan anggukan kecil "ya iya juga sih, tapi gue penasaran aja kayaknya dia orang kaya pake banget"

Jeano mengangkat bahunya acuh, "Yaudah si kalo dia kaya emangnya kenapa lo mah kebiasaan malah gosip di parkiran, ayo ke kelas ah" setelahnya Jeano pergi meninggalkan Nathan di parkiran sendiri.

"Eh eh eh tungguin aing atuh sipit! malah ditinggal babang ganteng ini" teriak Nathan yang selanjutnya ikut menyusul Jeano yang sudah berjalan mendahuluinya.

"Papa ayo cepetan aku udah ngga sabar" ucap Haechan semangat sembari menarik narik pelan lengan tuan Jung.

Tuan jung hanya mengangguk sembari tersenyum tampan, "Let's go bear!" ucap beliau yang langsung di jawab anggukan antusias oleh Haechan.

.

Jeano dan Nathan keduanya baru saja tiba di kelas, mereka berdua langsung mendudukkan diri di kursi masing masing.

Nathan duduk di sebelah Reyhan, sahabat ia dan Jeano, sedangkan Jeano duduk ditempatnya sendiri karena ia tidak mempunyai teman sebangku atau belum(?)

Ketiganya sudah sangat lama mengenal satu sama lain, mungkin sudah sedari berada di rahim ibu mereka, ketiga nya sudah saling mengenal hingga kini ketiganya seperti tak terpisahkan.

Friend ||00L NCT DREAM||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang