Jean ayo sadar

925 122 5
                                    

Hoho makasih karna udah mau baca dan setia di book ai..

Oke enjoy guys!!

WARNING⚠️

ADA BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN, JADI DIMOHON UNTUK BERBIJAK DALAM MEMBACA.

DEG!!

Ternyata itu suara milik mamanya yang tengah menangis histeris diiringi dengan suara beberapa benda berjatuhan setelahnya.

Tanpa menunggu lebih lama dirinya langsung membuka paksa pintu rumahnya yang ternyata terkunci dari dalam, pasti ini ulah sang ayah batin Jeano.

BRAK

Selang beberapa menit pintu akhirnya dapat terbuka dengan kencang, dengan segera Jeano pergi ke arah sumber suara berada.

Setelah berhasil mendekati sumber suara Jeano malah dibuat membeku untu beberapa saat, darahnya mulai bergejolak merasakan amarah dalam dirinya yang mulai membara saat netra hitam legam tersebut mendapati sosok sang mama yang kini sudah terduduk tak berdaya dengan pelipis yang mengeluarkan cukup banyak darah jangan lupakan beberapa luka lebam yang tak luput dari pandangan Jeano.

Di sana juga terdapat sosok pria bertubuh tegap dengan paras rupawan yang sepertinya berhasil diturunkan kepada sang anak. Pria tersebut belum menyadari kehadiran sosok Jeano di sana, dirinya terlihat tersenyum puas mendapat sang mama yang mulai terenggut kesadarannya akibat darah yang terus mengalir dari pelipisnya tanpa henti membuat sang mama kehilangan cukup banyak darah.

Penglihatan Jeano mulai terselimuti oleh kabut nafsu, yang menandakan jika kini kesadarannya mulai direnggut paksa dari tubuhnya menyisakan perasaan marah tak terbendung di hatinya siap untuk menghabisi sosok pria dihadapannya.

Tanpa mengeluarkan sepatah katapun dirinya berlari menghampiri tubuh sang ayah, kemudian ia langsung menerjang tubuh tersebut hingga beliau tersungkur ke lantai dan kepalanya membentur ujung meja dengan keras menghasilkan ringisan kecil di sana.

Tatapan mata Jeano tak jauh berbeda dari seekor beruang yang tengah marah, dimana biasanya ia akan secara agresif menyerang bahkan mencabik cabik musuhnya hingga tewas mengenaskan, hal tersebut kini terjadi pada Jeano.

"Mau apa lagi datang kesini." Jeano bertanya dengan nada rendah menatap tajam sang ayah, diamana hal tersebut dapat membuat siapapun yang melihatnya akan langsung merasa ketakutan.

Namun sepertinya hal tersebut tak berpengaruh terhadap pria dihadapannya, nyatanya tatapan beliau sarat akan keangkuhan dan kesombongan. Tak ada setitik pun rasa takut di dalamnya, membuat Jeano semakin marah dibuatnya.

Arga, sosok yang kini sudah kembali berdiri dan menatap kedua netra kembar sang anak angkuh.

"Kenapa. Memangnya salah jika sosok kepala keluarga datang menemui istri dan anaknya setelah sekian lama berpisah?"

Sudah cukup, Jeano sudah tak tahan ingin menghajar wajah sombong dihadapannya. Sedangkan di belakangnya sang mama sudah tak sadarkan diri sesaat dirinya menerjang tubuh ayahnya tadi.

"Sialan lo anjing!! Dari dulu sifat kayak tai lo gapernah berubah brengsek!."

SRET

BUGHH

BUAKHH

BRAK

ARGGHHHH

Friend ||00L NCT DREAM||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang