#12

15.2K 1.4K 152
                                    

Lee Donghyuck & Huang Renjun

⚠️WARNING!⚠️
Full of harsh word, content explicite, etc

Dosen Killer!
.
.
.
.
.

"Turunin gua disini" ucap Renjun sambil menahan airmatanya

Donghyuck menoleh pada Renjun yang terlihat murung dengan mata memerah itu.

"Turunin gua, gua bilang!" Renjun berucap kembali dengan nada yang lebih keras

Tetapi Donghyuck seolah tuli dan terus melajukan mobil nya.

Buk buk buk!

Renjun berusaha membuka pintu mobil itu walaupun hasilnya percuma karena Donghyuck mengunci nya.

"Lo budeg ya! Gua bilang turun ya turun! Berentiiin mobilnya!"

"Tenangin diri kamu dulu Renjun"

"Apa peduli lo hah!?"

"Saya akan turunkan kamu di rumah kamu kalau kamu sedang tidak mau belajar dengan saya"

"Gak! Gua mau turun sekarang!"

"Terserah, kamu teriak-teriak aja sampai tenggorokan kamu sakit tapi saya tidak akan menurunkan kamu disini"

"Lee Donghyuck brengsek! Gua benci sama lo!"

Donghyuck tetap membiarkan Renjun memaki-maki dirinya bahkan memukuli lengannya tetapi Donghyuck tetap berkonsentrasi pada setirnya dan tidak menanggapi Renjun yang hampir menangis itu.

****


Donghyuck benar-benar menurunkan Renjun di rumah pria kecil itu dan tidak jadi membawa Renjun ke apartemen nya.

"Sekarang pintunya sudah bisa dibuka" ucap Donghyuck

Donghyuck menoleh karena tidak mendengar jawaban dari Renjun dan melihat mahasiswa nya sedang tidur karena kelelahan berteriak.

Donghyuck menghela nafasnya dan akhirnya membiarkan Renjun tidur dan tidak membangunkan nya sampai Renjun bangun dengan sendirinya.

Selama bermenit-menit Donghyuck menunggu Renjun yang tertidur itu tetapi belum ada tanda-tanda Renjun akan terbangun.

Ia pun kembali memerhatikan Renjun dan tangannya dengan lembut menyingkirkan poni Renjun yang menutupi mata Renjun.

Saat Donghyuck hendak menarik tangannya tiba-tiba saja pergelangan nya digenggam Renjun.

Donghyuck lumayan terkejut saat melihat mata Renjun yang sudah terbuka dan menatap sinis ke arahnya.

"Maaf ganggu tidur kamu" ucap Donghyuck

Renjun tidak menjawab dan memasih menggenggam pergelangan tangan Donghyuck

"Gak usah sok perhatian karena kita cuma sekedar partner sex. Jangan pernah nyentuh gua selain sesi bercinta kita" ucap Renjun lalu menghempas tangan Donghyuck dengan keras

"Kamu marah?"

"Kenapa gua mesti marah? Kan emang dari awal perjanjian nya kaya gitu"

DOSEN KILLER [HYUCKREN] || TELAH DITERBITKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang