DOSEN KILLER [HYUCKREN] || TELAH DITERBITKAN

#16

Lee Donghyuck & Huang Renjun

⚠️WARNING!⚠️
Full of harsh word, content explicite, etc

Dosen Killer!
.
.
.
.
.
.

Renjun mencebik kesal saat melihat Donghyuck sudah tiduran di ranjang nya, sedangkan Renjun baru selesai mandi dan sekarang menggunakan baju Donghyuck yang kebesaran.

Donghyuck menoleh pada mahasiswa nya itu yang berdiri dengan wajah cemberut yang menurut Donghyuck sangat imut.

"Baju nya kebesaran ya? Saya tidak punya baju dengan ukuran kamu"

"Gua kan bilang gua mau telanjang, ngapain lo kasih gua baju"

"Renjun, kamu menyindir saya ya?"

"Hah?"

"Maaf kalau dulu sering paksa kamu bercinta sama saya, saya tidak akan seperti itu lagi kalau kamu tidak nyaman"

Otak lo rusak beneran! Gua horny Donghyuck sialan, paksa gua kek!

Renjun dengan kesal berjalan ke arah ranjang dengan menghentakkan kakinya dan membuka selimut dengan sangat kasar, yang membuat Donghyuck semakin aneh.

Donghyuck berbalik menghadap Renjun yang masih terlihat kesal itu sambil memandang wajah Renjun.

"Kamu masih marah sama saya ya?"

Renjun menghela nafasnya lelah.

"Pantesan lo ditinggalin mantan lo, orang lo gak peka"

"Renjun jangan bahas itu lagi ya"

"Kenapa lo? Langsung flashback? Gagal move on?"

Kali ini Donghyuck yang menghela nafasnya.

"Dia adalah halaman terindah pada masa nya, dan sekarang sudah punya halaman yang baru yang lebih indah"

"Maksud lo?"

"Kamu halaman terindah dan terbaik di hidup saya saat ini"

Anjing! Cium gua ga lo sekarang!

"Bohong, lo kan ngelarang gua jatuh cinta sama lo"

"Waktu itu saya terlalu takut tapi waktu kamu mengabaikan saya berminggu-minggu, saya baru sadar ketakutan saya tidak beralasan"

"Kalau mantan lo dateng lagi ke kehidupan lo gimana? Dia kan bagian terindah juga di hidup lo"

"Dia sudah bersuami Renjun"

"Kalau dia jadi janda"

"Ssuut berandai-andai tentang hidup orang harus yang bagus-bagus"

"Jawab aja sih, kalau dia janda terus balik lagi ke lo, lo mau gak?"

"Dia hanya masalalu saya. Halaman terindah pada masa itu sudah saya tutup dan tidak akan saya buka lagi"

"Kalau gua?"

"Kamu halaman yang saya sedang nikmati keindahannya"