DOSEN KILLER [HYUCKREN] || TELAH DITERBITKAN

#14

Lee Donghyuck & Huang Renjun

⚠️WARNING!⚠️
Full of harsh word, content explicite, etc

Dosen Killer!
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mendengar pengumuman itu, Renjun langsung mendatangi ADAK (Administrasi  Akademik Kemahasiswaan) yang bertugas untuk membagi dosen pembimbing ke mahasiswa tingkat akhir untuk meminta pergantian dosen pembimbing untuk nya, tetapi hasilnya nihil karena ia tidak bisa mengganti dosen pembimbing.

Masalah nya Donghyuck menjadi dosen pembimbing 1, dimana tanda tangannya sangat dibutuhkan di skripsi nya nanti.

Akhirnya karena tidak membuahkan hasil, Renjun mendatangi Donghyuck ke ruangannya.

Donghyuck sudah menduga Renjun akan datang dan ia pun tidak terkejut sama sekali.

"Kenapa Renjun?" Tanya Donghyuck

"Lo pasti tau gua kesini buat apa?"

"Saya tidak tau sama sekali"

"Gua mau ganti dosen pembimbing, gua gak mau sama lo!"

"Silahkan ke bagian Administrasi Kemahasiswaan kalau kamu keberatan bukan ke saya"

"Gua udah kesana tapi gak bisa!"

"Kalau kesana saja tidak bisa apalagi ke saya, itu bukan tugas saya"

"Tapi lo punya kekuasaan di kampus ini!"

"Justru itu, saya tidak mau menyalahkan gunakan kekuasaan saya"

"Pokoknya gua gak mau sama lo!"

"Ya terserah, kalau kamu tidak mau saya bimbing berarti kamu tidak lulus"

"You're a fucking jerk!"

"Yes I'm"

"Lo sengaja kan? Lo kan yang nyuruh rekan lo buat nyatuin kita!?"

"Iya"

"Lo pikir gua bakal luluh? Nggak!"

"Keputusan di tangan kamu Renjun. Kamu butuh saya, kalau kamu mau lulus kamu ikuti perintah saya. Kalau tidak ya tidak apa-apa, mungkin kamu memang kamu suka bertemu dengan saya terus"

"What!?"

"Tapi kamu harus ingat di kampus ini punya peraturan, 6 tahun kuliah tidak lulus juga kamu akan di Drop out dengan tidak hormat"

Mata Renjun terbelalak mendengar ancaman Donghyuck dan seketika dadanya bergemuruh karena takut dengan Papa nya.

Renjun menggigit bibirnya gelisah.

"Jadi gimana? Mau lulus atau mau ketemu saya lagi tahun depan?"

Renjun melirik sinis pria yang sedang tersenyum menyebalkan ke arahnya ini.

"Kalau tidak ada jawaban, nanti sore ikut saya. Saya akan kasih kamu pelajaran supaya kamu bisa cepat selesaikan tugas akhir kamu. Dan jika tidak ada yang mau di bicarakan lagi, silahkan keluar dari ruangan saya"