DOSEN KILLER [HYUCKREN] || TELAH DITERBITKAN

#13

Lee Donghyuck & Huang Renjun

⚠️WARNING!⚠️
Full of harsh word, content explicite, etc

Dosen Killer!
.
.
.
.
.
.
.

.

Renjun tidak memperdulikan pesan Donghyuck karena menurut nya penjelasan dari Donghyuck tidak penting, jadi ia memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya dan absen bermain dengan teman-temannya karena mood nya sedang buruk.

Tetapi saat ia sampai di depan rumahnya, ia melihat mobil Donghyuck yang terparkir rapih di halaman rumahnya.

Kening Renjun mengkerut bingung, mengapa ada mobil Donghyuck di rumahnya.

Tak ambil pusing dan mengira itu hanya teman papa yang memiliki mobil yang mirip dengan Donghyuck, Renjun langsung memasuki kediamannya.

Tetapi matanya kembali terbelalak saat melihat Donghyuck sedang bercengkrama dengan Papa nya.

Mereka bahkan sedang tertawa-tawa sambil bercengkrama.

Sadar ada Renjun, papa dan Donghyuck menoleh ke arahnya.

"Oh Renjun kamu sudah pulang, baguslah" ucap Papa

Renjun semakin bingung dengan ucapan papa nya ini, lalu menoleh pada Donghyuck yang sedang tersenyum ke arahnya.

Apaan sih tuh orang, sokap banget. Batin Renjun menggumam

"Yaudah sekarang kamu siap-siap pergi ke apartemen Dosen mu" ucap Papa lagi

"Hah ngapain?" Tanya Renjun bingung

"Buat selesain skripsi kamu lah, Dosen mu ini baik hati menjemput kamu ke rumah. Papa tau kamu coba kabur karena males ngerjain kerjain skripsi kan?"

Sialan tuh orang malah ngibul ke papa. Gatau aja Papa, anaknya ilang keperjakaan ama dia

"Tapi pa aku capek banget pa"

"Udah sana, kamu mau jadi mahasiswa abadi gak lulus-lulus? Jangan bikin papa malu"

"Pa..."

"Gak ada alesan-alesan, ikut sama pak Donghyuck. Kamu ganti baju dulu papa tunggu 10 menit"

"Rese!" Ucap Renjun sambil menghentakkan kakinya menuju kamarnya.

****

"Hobi lo selain php-in orang sekarang nambah jadi tukang bohong?" Tanya Renjun sinis saat dirinya sudah berada dalam mobil Donghyuck

"Maaf, saya terpaksa melakukan ini karena saya tau kamu tidak akan menunggu saya di parkiran"

"Bagus lah kalo lo sadar diri, ngapain gua nungguin lo, gak penting amat"

"Renjun saya mohon dengarkan penjelasan saya dulu"

"Gak penting, turunin gua sekarang"

"Tidak sebelum kamu denger penjelasan dari saya"

"Buat apaan gua dengerin? Percuma juga"

"Saya akan jelasin di apartemen saya"

"Gua gak peduli Donghyuck! Lo turunin gak gua sekarang! Perjanjian kita udah batal!"

Donghyuck mengabaikan ucapan Renjun dan hanya berkonsentrasi pada setir mobilnya.

"Lo budeg ya!? Perjanjian kita batal! Kalo lo mau ngancem buat ngadu ke Papa silahkan, gua gak peduli jadi turunin gua sekarang!!"