DOSEN KILLER [HYUCKREN] || TELAH DITERBITKAN

#10

Donghyuck & Huang Renjun

⚠️WARNING!⚠️
Full of harsh word, content explicite, etc

Dosen Killer!
.
.
.
.
.
.

Renjun terengah-engah saat Donghyuck akhirnya menyelesaikan kegiatan panas mereka malam ini yang Renjun malas menghitung sudah berapa kali Donghyuck mengganti pengamannya.

Dan ini bahkan sudah hampir jam 4 pagi, dasar brengsek!!

Donghyuck sedari tadi membersihkan sisa-sisa bercinta mereka di kasur bahkan di senggama Renjun, agar Renjun tidak risih. Ya, memang selalu seperti itu ketika mereka selesai bercinta.

Donghyuck membiarkan Renjun menarik nafasnya dan ia yang bekerja sendirian untuk membereskan kekacauan ini.

Donghyuck pun mulai mengelap sisa peluh di pelipis Renjun tetapi kali ditepis oleh Renjun.

"Kenapa?" Tanya Donghyuck

"Gua benci sama lo, dasar brengsek!" Maki Renjun yang kesal karena di paksa bercinta hingga dini hari seperti ini

"Salah kamu"

"Apa salah gua??"

"Saya sudah bilang berkali-kali kalau saya tidak suka kamu disentuh orang lain tapi kamu malah sengaja senderan ke temen kamu"

"Apa hak lo hah ngatur-ngatur gua!?"

"Saya pemilik kamu"

"Arghhh gila lo!"

"Saya memang gila, saya sudah bilang dari awal supaya kamu terbiasa dengan kegilaan saya. Ini konsekuensi dari pilihan kamu"

Renjun mendengus kesal dan akhirnya berbalik membelakangi Donghyuck bahkan mengambil semua selimut agar Donghyuck tidak kebagian.

Donghyuck tersenyum melihat Renjun yang sedang merajuk itu. Ia pun akhirnya turun dan kembali menggunakan baju nya.

Lalu ia membawa sepasang baju tidur untuk Renjun yang masih tidak mengenakan apa-apa itu.

Donghyuck membuka paksa selimut yang di pakai Renjun sehingga membuat Renjun lagi-lagi mendelik marah.

"Apa lagi sih gua mau tidur!?"

"Buka kedua tangan kamu"

"Apaan lagi?"

"Pake baju dulu supaya kamu gak kedinginan"

Renjun yang tadinya mau marah tetapi akhirnya tidak jadi, karena melihat Donghyuck berbuat lembut kepadanya dengan memakai kan pakaian untuk Renjun dengan telaten.

Bahkan Donghyuck memakaikan celana dalam padanya dengan tidak ada rasa malu.

Degup jantung Renjun lagi-lagi berdetak kencang melihat sisi lain dari Donghyuck.

Bisa banget nih manusia bikin gua ga marah lagi. Batin Renjun menggumam

"Nah sekarang kamu boleh tidur" ucap Donghyuck sambil memakaikan selimut pada Renjun.