Hari ini aku libur ada rapat guru. Aku hanya membaca novel di kamar sambil memutar radio. Tiba-tiba klakson Mobil ayah berbunyi.
Tin... Tin...
"Hah ??? Ayah sudah pulang??" Kataku hampir menjerit.
Sekarang jam 1 siang dan aku sudah mendengar klakson Mobil ayah
Aku buru-buru membuka pintu dan diluar dugaan aku melihat kalo Robert sedan menyupir Mobil...
"Em.. Buruan! Bawa Baju ganti" Teriaknya dari dalam Mobil.
"Huh.. Mau ke mana sih?? " balasku agak manyun
"Buruan saja sih!"
Akhirnya daripada Robert marah padaku aku langsung berlari ke kamar dan mengambil Tas Jansport unguku dan memasukkan hape, charger, power bank, dan Baju ganti. Aku lalu keluar kamar dan mengunci pintu rumah lalu berlari ke Mobil.
"Mau ke mana sih??" Tanyaku agak kesal.
"Mau ke rumah sakit, nenek tiba-tiba koma. "
Aku terdiam sejenak
"Ayah dan Ibu sudah di Sana." Katanya Robert memecah keheningan.
Sesampainya di rumah sakit aku
berlari menuju kamar nenek. Aku sudah melihat ayah dan ibu di depan kamar rawat. Sebelum aku menghampiri mereka, aku seperti melihat seseorang yang sepertinya aku kenal.
Orang itu berambut lebat hitam kecoklatan dan memakai gaun hijau. Aku membuntutinya Tanpa sepengetahuan siapapun.
Orang ini seperti take tau mau ke mana. Jalannya belok belok , kadang ke kanan kadang juga menuju toilet. Lama lama aku cape membuntutinya akhirnya aku berhenti mengikutinya dan ingin balik ke kamar rawat nenek.
Tapi
Aku Ada di mana Sekarang ?
Aku mencoba mencari jalan sendiri tapi tak guna
Akhirnya aku memutuskan untuk menanyakan ke petugas. Tiba-tiba pundakku di tepuk. Jantungku seakan berhenti berdetak. Saat aku menoleh ke belakang ternyata itu adalah kak Robert.
"Kemana saja ?"
"Ehh.. Aku.."
"Sudahlah ayo balik"
Saat kembali bukannya aku dipeluk oleh ayah atau ibu, aku malah diberi berita buruk.
"Nak, ehmm... Maaf ya sebelumnya" Kata ibuku
"Kenapa ma?"
"Begini Em..."
Sorry ya kalo ceritanya agak lari dari judulnya
Tapi ikutin aja terus ya..
Nanti nyambung kok
Plis Vote ya
-S.E.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wizards of Moras
FantasyJadi cewe populer, cantik, disukain banyak cowok merupakan mimpi sebagian besar anak perempuan remaja jaman sekarang. Tapi tidak untuk Emily, dia tidak memiliki mimpi ataupun tujuan hidup. Kesehariariannya yang biasa di bully, membuat dirinya acuh t...
