Wizards of Moras

Chapter 8 : Welcome.

Jam menunjukkan pukul 9 pagi.
Hari ini libur. Kita libur sampe 2 minggu lagi dan setelah itu wisuda.

Aku mondar mandir depan pintu menunggu Eldna

*ding dong* bel rumah dipencet
Aku langsing membuka pintu dAn aku melihat Eldna sedang membawa tas ransel birunya dan Justin yang memasang muka penuh tanda tanya.

"Ayo ke kamarku saja." Kataku

Eldna masuk dan duduk di lantai kamarku

"Eh, kita mau ngapain sih ?" Justin mulai bertany.

Aku dan Eldna saling bertatapan.

"Begini ya tin. Apapun yang kami lakukan dan kami katakan ikuti saja. Kita lagi serius." Jelasku singkat.

"Baiklah."

"Ayo kita mulai." Kataku sambil menaruh buku mungilku di samping buku Eldna. 

Baiklah. Aku mulai membuka secarik kertas itu. Tertulis:
Buka halaman terakhir buku kalian berdua dan kalian bertiga sama sama mengucapkan ini.
"Ikhla okhem, trih swayth."

Aku menunjukkan secarik itu pada justin dan Eldna.

Aku membuka halaman belakang buku dan aku melihat ada coretan coretan tidak jelas. Yang jelas bukan aku yang mencoret.

Kita lalu mulai duduk dalam lingkaran mengelilingi kedua buku itu dan mengucapkan apa yang disuruh sambil memejamkan mata.

"Ikhla okhem, trih swayth"

Tiba tiba tubuhku berasa terangkat. Dan aku mulai pusing dan mengantuk. Aku tertidur.

Hei

Seseorang mengguncangkan tubuh ku

Aku berusaha bangun dan membuka mataku pelan pelan.
Sinat matahari bersinar terang.
Aku melihat kalau aku sedAng tertidur di rumput taman besar yang indah.

Lebih tepatnya seperti hutan terbuka.
Aku melihat burung burung berterbangan tetapi ada makhluk makhluk aneh juga.

"Kita dimana ?"
"Sini liat deh.." Kata Eldna sambil menarik tanganku.
Ia menarikku ke ujung lembah.
Ternyata dibawah lembah ada rumah para...
Peri ?
Hah ?
Sungguh indah

"Hai. Kalian bertiga sudah ditunggu." Kata seseorang dari belakang kami.

"Kamu.." Kataku "gadis itu..."

Aku spontan berkata itu saat melihat wanita cantik yang memberikan aku secarik kertas waktu itu.