"Begini Em..." Kata ibuku terputus-putus
"Kenapa sih ma ?"
"Em.. Kamu kan bentar lagi mau wisuda.." Kata mama lembut
"Iya, terus ?" Kataku tak sabar menunggu ibuku berbicara.
"Mama dan papa harus pergi keluar kota hari itu, ini projek besar dek, seharusnya mama bisa ijin tapi projek ini memperebutkan saham jadi penting banget..." Kata mama ku
Aku terdiam sejenak.
Tanpa berkata apa-apa, mataku mulai berkaca-kaca dan aku lari ke mobil. Aku merebut kunci mobil di tangan kak Robert. Sampai di mobil aku nangis.
Kenapa papa sama mama lebih milih pekerjaan dibanding aku?
Mama papa udah gaj sayang lagi sama aku ?
Pertanyaan itu muncul. Dan kak Robert masuk ke mobil. Ups.. Ternyata aku lupa ngunci mobil.
"Em... Kakak tau apa yang kamu rasain"
Pangen sekali aku bilang ke kak robert kalo dia sebenernya gak ngerti apa apa.
Tapi dia emang ngerti sih.
Dulu pas aku umur 10, kak robert wisuda dan kejadian yang sama menimpa dia. Mama dan papa sibuk. Padahal kak Robert juara. Saat itu, untuk pertama kalinya aku melihat kak Robert akan menangis. Sepertinua gurunya sudah mengetahui dan memanggil aku maju ke depan untuk mendampingi.
Aku berhenti menangis. Kitapun jalan. Aku diajak makan sushi. Setidaknya itu menghiburku.
"Kak, tadi liat ada cewek yang pake gaun ijo cantik ?" Tanyaku
"Kalau kakak liat pasti udah kakak pacarin." Katanya sambil melahap sashimi.
"Hushhh gak boleh gitu, nanti kak tasya cemburu. Hihihi"
Kak Tasya itu kakak dari Eldna. Kakaknya agak tomboy sih tapi dulu kak Robert pernah suka.. #eaaakk #cieesuitsuit
"Apaan sih? Kayak kamu gak suka aja sama Justin ? Ciuhh" balas kak Robert
"Enak ajaaa...."
Walaupun sedih tapi punya kakak yang koplak seru juga. Tapi sekalinya pelit ya pelin banget. Jahat banget ya kak Robert. 😆😆
"The sibling i have, is the people i most try to make them smile."
Hai maaf baru update. Selang 3 bulan. Sorry banget yah. Author super sibuk nih gara gara udah 3 SMP tolong diikutin terus yah.. 2 chapetr lagi Author mau mulai petualangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wizards of Moras
FantasyJadi cewe populer, cantik, disukain banyak cowok merupakan mimpi sebagian besar anak perempuan remaja jaman sekarang. Tapi tidak untuk Emily, dia tidak memiliki mimpi ataupun tujuan hidup. Kesehariariannya yang biasa di bully, membuat dirinya acuh t...
