Part-3

68 26 14
                                    

~~ Enjoy the story ~~

Jam istirat tibah.

Rosa mengajak Lysa pergi ke kantin sekolah.Ia sengaja menarik Lysa dengan cepat karena nanti kantinya keburu penuh. Dan 2 menit kemudian mereka sampai di kantin.Lysa yang membooking tempat duduk dan Rosa yang pergi memesan.

Beberapa menit kemudian Rosa membawa pesanan mereka berdua.2 bakso porsi biasa dan 2 lemon tea dingin.

"Rosa,gue boleh nanya sesuatu gak?"Tanya Lysa tiba-tiba.

"Bolelah...tentang apa emangnya?"Lysa terlihat memikirkan sesuatu.Dalam hati Ia masih ragu dengan apa yang akan dirinya tanyakan pada Rosa.

"Hmm...lo bisa gak cerita tentang Kenzo.Apapun gitu yang lo tau tentang dia"

"Kenzo? Jangan bilang lo naksir sama dia?"Nah..ini yang diragukan Lysa tadi.Rosa jadi berpikir dirinya menyukai Kenzo.Padahal kenyataannya sangat-sangat salah!

"Idihh ngapain gue suka sama dia.Ya kalo lo gak mau cerita yasudah"Lysa melanjutkan aktivitas makannya.

"Iyadehh mukanya biasa aja kali.Gini ya...sejauh yang gue tau tentang sih Kenzo,dia gak pernah pacaran.Dia ketua osis yang sangat tegas.Tapi,di gemari seentero sekolah ini,termasuk gue.Dia itu dijuluki cowo anti cinta!alasannya lo bisa tnya langsung ke dia.Tapi gue saranin gak usah."

"Kenapa?"

"Pokoknya lo jangan sampai ber-urusan sama dia.Apa lagi menyangkut osis.Lo gak bakalan bisa tidur semalem akibat kata-kata dia yang pedas banget."

Lysa jadi berpikir "Kok bisa sih cowo kek gitu jadi ketua osis.Apa gak ada kandidat lain?" Bahkan penampilan orangnya kacau banget.Lysa jadi curiga apa Kenzo pake orang dalem?

"Apa waktu itu gak ada siswa lain?sampai harus dia kalian pilih."

"Ya gimana ya Lys...Kenzo termasuk anak berprestasi di sekolah ini.Selama dia sekolah di sini,8 piala masuk ke ruangan kepala sekolah.Visi dan misinya juga bagus banget.Jadi ya...apa salahnya jika dia yang menjadi ketua osis.Lagian sekolah jadi punya banyak perhatian media selama dia menjabat sebagai ketua osis"

"Ohww...pantas"

"Gue harap lo jangan sampai ber-urusan sama dia Lys,walaupun jujur nih ya..Kenzo ganteng,tinggi,cool tapi dia orangnya agak sedikit kasar sama orang lain.Kecuali sama sircle-nya."

"Ngapain juga gue suka sama orang kek gitu.Dihh amit-amit"

"Baguslah petahankan"

Rosa dan Lysa melanjutkan kegiatan makan mereka.Tak lupa sedikit candaan dari Rosa membuat Lysa tak henti-hentinya tertawa.

"hahaha...Jadi kalian emang senga-"

"Lunas!"Di sela-sela bercanda Lysa dan Rosa,tiba-tiba Kenzo datang sambil menaru sebuah roti di atas meja mereka berdua.Sehabis menaru roti,Kenzo langsung pergi begitu saja dari hadapan Lysa dan Rosa.

Mampus!Rosa,dan seluruh se isi kantin melongo melihat kejadian beberapa detik yang lalu.Seorang Kenzo!bayangkan!

"Lys,apa ini maksudnya?lo ber-urusan sama Kenzo?gak mungkin kan?"Tanya Rosa tidak percaya.Baru saja mereka membahas tentang Kenzo,kelakuan Kenzo dan larangan Rosa pada Lysa.Tapi ini?

"Gini,soal urusan iya...lo benar.Dia punya utang sama gue."

"Utang?utang apa?kok bisa?"Ini nih yang Lysa kurang suka.Ia paling tidak suka ada orang yang kepo dengan urusannya.Tapi mau gimana lagi,lagian Kenzo ngapain juga lunasin utangnya ke Lysa di hadapan semua anak anak kantin.Pasti jadi bahan perbincangan seentero sekolah,mengingat status Kenzo yang merupakan murid penting di sekolah Harapan Bangsa.

Dengan rasa berat hati Lysa menceritakan permasalahan dirinya dan Kenzo.Tapi!Lysa tidak menyebutkan bahwa mereka berdua adalah tetangga.Amit-amit jika Lysa cerita sama orang yang baru Lysa kenal.

Dan 30 menit berlalu,jam istirahat telah selesai.Rosa dan Lysa balik ke kelas mereka.Namun sebelum itu, mata Lysa menangkap Kenzo berbincang dengan salah satu bodyguard papanya yang menjaga Lysa di sekolah.

Dengan penasaran,Lysa menyuru Rosa untuk lebih dulu menuju kelas.Sedangkan Lysa beralasan pergi ke toilet.Padahal dirinya pergi menguping pembicaraan Kenzo.

"Pokoknya jangan sampai mereka lolos,atau kalian akan di pecat!Mengerti?!ingat jam 10 malam kita serang markas mereka"

"Siap mengerti tuan"

Lysa terlambat.Ia hanya mendengar pembicaraan terakhir dari mereka berdua.Tapi tetap saja apa yang mereka bicarakan seperti sedang merencanakan sesuatu. "Apa hubungannya Kenzo sama bodyguard-nya papa?apa tadi?di pecat?emangnya Kenzo punya kuasa apa terhadap bodyguard-nya papa?" Batin Lysa.

Sadar akan pikirannya.Lysa melihat Kenzo yang sudah tidak berada lagi di tempat tadi."Mampus pergi kemana dia".

"Dia siapa Lysa?"Tanya Ibu Susi yang tiba-tiba hadir di belakang Lysa.

"Eh Ibu Susi ma-maaf Bu tadi Lysa Cuma...lihat seseorang dan ternyata bodyguar-nya papa hehe"

"Ohh yasudah mari masuk kelas"

Sepanjang jalan Lysa terus memikirkan perbincangan Kenzo dan Bodyguard papanya."Serangan markas?maksudnya?"

Sesampai Lysa di kelas.Ia kaget melihat Kenzo yang duduk manis di tempat duduknya.Lysa menaikan sebelah alisnya,sedangkan Kenzo tidak ada niat sama sekali membalas tatapan Lysa."Gue harus cari tau!jam 10 malam".

__

Lysa masuk ke rumahnya.Hal pertama yang Ia lihat adalah ayahnya yang sedang menelpon seseorang.Padahal tadi katanya pergi ke California ini kenapa ada disini?

"Selamat sore...Lysa pulang"

"Selamat sore sayang bagaimana sekolahnya?"

"Baik.Tadi katanya papa ke California kenapa ada di sini?"Tidak mungkin kan udah balik.

"Tadi papa ada urusan mendadak,nanti sebentar malam baru bisa berangkat"

"Apa mungkin ada sangkut pautnya sama apa yang di bicarakan Kenzo dan kepala bodyguard tadi siang?kok gue jadi kepo banget sih"

"Lysa...melamun apa?"Roy menyadarkan putrinya.

"Oh...gak Pa Lysa Cuma kecapean aja.Lysa ke kamar ya Pa"Melihat itu Roy hanya menaik turunkan kepalanya sambil tersenyum.

Sesampai Lysa di kamar.Dirinya terus melihat kearah jam dinding.Pokoknya jam 10 malam Ia harus keluar pergi mengikuti kepala bodyguard-nya papa.Untung saja papanya berangkat jam 7 malam.Jadi peluang Lysa keluar rumah akan semakin gampang.Tenang Lysa punya rencana yang sudah Ia susun rapih untuk sebentar jam 10.

Lysa menatap langit-langit kamarnya.Ia baru saja menyelesaikan tugas kimia yang di berikan guru tadi di sekolah.Tidak butuh waktu lama bagi Lysa menyelesaikan tugas tersebut.Apapun yang menyangkut kimia,semua aman selagi ada Lysa yang menghadapinya.

Dan sekarang,Lysa tidak tau ingin berbuat apa.Dirinya bosan.Mengunggu jam 10 lumayan lama juga.

"Ahh...mending gue telfon Rosa"

Tiittt....tittt....

"Hallo Lys?"

"Hallo Rosa,sorry gue ganggu, lo punya nomor whatsapp-nya Kenzo?"

"Ha buat apa Lys?Bukannya urusan lo sama dia udah kelar?"ini nih yang paling Lysa tidak suka.

"Gue ada urusan tambahan sama dia.Lo punya gak?"

"Gak ada sih,tapi nanti gue coba minta sama temen osis gue yang satu grub sama Kenzo."

Beberapa menit kemudian Lysa menerima chat dari Rosa.Nomor whatsapp-nya Kenzo.Dengan iseng Lysa mengechat duluan.

"Save Lysa" 20.10

(Read) 20.11

"Buset langsung di Read bestiee"

Dan memang Cuma sampai di read."Cuek amat pak!dahlah...sampai bertemu jam 10 flamingo"

~~ TBC ~~

LOVE 2 COLORSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang