( ・ω・)☞ Part 3.

48 53 51
                                    

Happy membaca🤍







Zevanya berjalan di koridor sekolah dengan mengendap-endap khawatir ia akan ke gep oleh guru killer lagi.

sampai di depan kelasnya zevanya langsung di sambut dengan suara yang sangat ricuh, bisa zevanya pastikan sekarang kelasnya jamkos itu artinya ia bisa masuk kelas dengan selamat tanpa kendala.

setelah masuk ke dalam kelas zevanya langsung duduk di kursinya.

"abis dari mana lo jam segini baru masuk kelas?" tanya salah satu sahabat zevanya, namanya alayya syaquela abraham sering di panggil alay atau si gamon.

Fyi, alayya pernah berpacaran dengan andika samuelza kapten futsal di SMA Arjaya, mereka berpacaran selama tiga bulan awalnya hubungan mereka baik-baik saja, semua berawal saat tiba-tiba andika memutuskan hubungan nya dengan alayya tanpa alasan yang jelas, hal itu membuat alayya tidak terima di tambah saat alayya mengetahui sebuah fakta bahwa andika memacarinya hanya karna rasa kasihan. walaupun sudah mengetahui fakta tersebut alayya tetap mencintai andika bahkan ia selalu berharap agar andika kembali mengajaknya berpacaran.

"gue di hukum pak juned." jawab zevanya malas.

"telat lo, sampe di hukum gitu" tanya gaby gebria kiandra si fakgirl SMA Arjaya, salah satu sahabat zevanya juga.

"iya, ini tuh gara-gara si rafa coba aja gue ngga ketemu dia pasti gue ngga bakal ketauan telat." ucap zevanya menggebu-gebu.

"Hahaha, kasian banget sihh." ledek alayya sembari tersenyum yang terlihat sangat menjengkelkan bagi zevanya.

Zevanya mendengus sebal, "Sialan lo."

"nih kelas kenapa gak ada gurunya?" tanya zevanya sambil melihat sekeliling kelas yang ricuh.

"oh itu bu inem izin gak ngajar." jawab alay. kemudian kembali fokus pada handphonenya.

"lo tau nya, bu inem izin ngga ngajar itu cuma karna kambingnya mau lahiran anjir." ujar Gaby memberitahu alasan guru nya yang tidak hadir hanya karena kambing kesayangan nya melahirkan.

"pffftt--HAHAHAH." Zevanya berusaha menahan tawanya tapi gagal.

plak

plak

Zevanya tertawa ngakak sambil memukul alayya yang berada di sampingnya.

alayya yang sedang anteng mengscroll medsosnya langsung kesal bukan main saat mendapat pukulan secara tiba-tiba dari sahabat kurang ajarnya itu.

      Ekspresi alayya pas di geplak zevanya👇

"bisa ngga sihh nya, lo tuh kalo ketawa jangan sambil mukul,tangan gue panas anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bisa ngga sihh nya, lo tuh kalo ketawa jangan sambil mukul,tangan gue panas anjir." ucap alayya sewot

"gak bisa, ketawa tanpa mukul itu hampa." balas Zevanya enteng.

RAFANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang