17. Let's Spend Time Together

814 104 4
                                    

Thank you for leaving a trace.





_______________
Author POV

Lisa merebahkan tubuhnya diranjang menatap beberapa gambar dirinya dan jennie yang sengaja dia cetak dan meletakkannya disetiap frame bahkan tidak hanya frame, dia memajangnya disatu dinding khusus memuat potret kebersamaan mereka.

Seketika air matanya terjatuh, lisa menahannya sedari tadi, tidak mungkin dia menangis didepan jennie, lisa terluka sungguh dadanya sesak, air matanya terus mengalir tanpa henti.

Aku mencintaimu, Jennie.

"Kau lama sekali, apa yang eommamu katakan, bagaimana hasilnya obat untuk apa itu seulgi ?"

Seulgi duduk disampingku kami bertemu diperpustakaan tempat teraman menurutku, ada hal penting yang aku ingin tanyakan padanya, semua tentang jennie, kekasihku.

"Kau yakin ingin mendengarnya, entahlah ini hanya menurut eommaku tapi---"

"Bisakah kau katakan saja tidak usah berbelit seulgi !"

"Kau tenang jangan emosi"

"Maka kau jangan memancing emosiku, hanya katakan saja"

Seulgi mengeluarkan ponselnya dan memberikan sebuah pesan singkat bersama eommanya. Akupun membaca semuanya, aku seketika menitikkan air mata bagaimana bisa aku tidak mengetahui ini dan bagaimana bisa aku tidak menyadarinya.

"Menurut eommaku itu sudah jelas obat yang digunakan oleh penderita kanker hati stadium lanjut atau diatas stadium 2 dan itu cukup parah"

Mungkin tidak separah hancurnya hatiku mendengar kenyataan ini, mengapa menutupinya j, katakan padaku berbagi denganku seluruh kesakitanmu bukan hanya tawa palsu itu.

"Seberapa parah seulgi?"

"Butuh transplantasi, namun itupun tidak menjamin keberhasilan dan kesehatannya kembali seperti semula"

"Apa maksudmu berbicara seperti itu?"

"Eommaku mengatakan bisa terjadi komplikasi lisa, bisa saja donor hati itu berakibat lain ketika berada ditempat baru, riwayat pendonor berpengaruh, apalagi jika pendonor sudah mati dan itu butuh proses panjang. Eommaku juga mengatakan tidak selamanya hati yang diterima dalam keadaan baik dan seberapa lama hati itu bisa berfungsi dengan baik, terlalu riskan lisa, jennie membutuhkan donor hati yang benar-benar sehat"

"Selain itu, risiko lain pasca operasi transplantasi hati yaitu pendarahan, komplikasi saluran empedu, penggumpalan darah hingga masalah dengan memori atau ingatannya, itu yang eommaku katakan lisa"

Seulgi mencoba menenangkanku yang saat ini hanya bisa menundukkan kepalaku dimeja, tangisku masih sama terisak dan itu menyesakkan, fakta apa ini, aku bahkan tidak ingin mendengarnya sama sekali.

"Ketika didiagnosis kanker hati, sebagian besar pasien biasanya sudah memasuki stadium lanjut, toksin sel kanker telah menyebar dan hampir selalu disertai sirosis hati, karena fungsi hati telah rusak parah, dalam hal ini, jika pasien menjalani operasi maka tingkat kegagalannya cukup tinggi, sebagian besar pasien mengalami gagal operasi"

Red Velvet Frappuccino- JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang