Thank your for leaving a trace.
_______________
Jennie POV"Jennie unnie you ok?"
Sial mengapa dia disini, aku seketika membereskan kekacauan diwastafel ini, semoga saja dia tidak melihatnya.
"I'm good nancy, thank you"
"Tapi kurasa kau tidak baik-baik saja, biar kubantu"
Nancy seketika menahan tubuhku yang memang sangat lemas, aku tidak bisa menahannya sendiri, aku hanya menyandarkan tubuhku diwastafel.
"Aku bilang aku baik-baik saja nancy, pergilah"
"Tidak akan, berhentilah keras kepala, wajahmu pucat aku hanya ingin membantumu, lupakan semuanya dan aku belum sempat meminta maaf padamu atas ucapanku, maafkan aku"
Aku menatap wanita dihadapanku dengan helaan nafas panjang, seharusnya aku yang meminta maaf bukan dia, aku yang mengusik hubungan kalian, aku yang merebut lisa darimu, bukankah kurang ajarnya aku.
"Aku tidak lagi menginginkan lisa, dia bahagia bersamamu, dia mencintaimu aku tahu itu dan kalian memang pantas bersama, sekali lagi aku meminta maaf"
Aku tidak melihat tatapan angkuh dari wajahnya saat ini, mungkinkah kau seperti yang lisa katakan, memiliki hati yang luas.
"Aku yang seharusnya meminta maaf, aku hadir diantara kalian, katakanlah aku memaksa lisa---"
"Dan nyatanya memang dia mencintaimu jennie bahkan sangat"
"Nancy, apa kau akan selalu mencintainya?"
"Maksudmu?"
"Jawab saja, tidak perlu takut, aku sebenarnya sudah tahu jawabanmu, aku hanya ingin mendengarnya langsung dari mulutmu"
Tanyaku begitu lirih seraya menahan sakit yang mulai datang menyerang tubuhku, nancy masih terdiam aku tahu kau tidak enak hati padaku dan kau ragu untuk mengatakannya, justru aku berharap kau mengatakan ya, nancy.
"Ak-ku, maaf jennie hanya tidak mudah untukku melupakannya, tapi aku berusaha"
"Mengapa sulit untuk mengatakan ya, tidak perlu melupakannya jika memang tidak ingin, biarkan waktu yang menjawab, terima kasih sudah memaafkanku dan lisa, terima kasih aku yakin kau akan selalu mencintainya, tetap seperti itu jangan tinggalkan dia sampai kapanpun"
"Maksudmu ?"
"Apa minuman favoritemu di cafe ku, jawab saja tanpa bertanya lagi, aku harus pergi"
"Creamy Choco Mousse"
Aku hanya tersenyum, nancy terheran dengan semua ucapanku dan aku membiarkannya seperti itu, kau akan mengetahuinya suatu hari nanti. Akupun segera meninggalkannya disana, dia masih mematung tanpa sepatah katapun.
Sial rasanya melangkahpun berat, bisakah tidak sekarang, jangan disini jangan dihadapannya.
Sssssshhh, jangan sekarang.
"Jennie !"
_____
"Dimana jennie?"
"Dia dialam dokter masih melakukan pemeriksaan"
Lisa seketika berlari tergesa diikuti joy dan rosie dibelakangnya, mereka cemas atas kondisi jennie, nancy mengabari mereka ketika telah sampai dirumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Velvet Frappuccino- JENLISA GxG
RomanceJennie, Aku merasakanmu disetiap tegukan Aku melihatmu disetiap sakura yang berguguran Aku memelukmu disetiap waktu senja berganti malam Namun kau terbang tanpa membawaku disaat kulepaskan lampion keatas awan. ⚠️‼️❌️PURE GXG NO MISGENDERING ❌️‼️⚠️