: Part 13

5 0 0
                                    

D I A L O G
===

Begitu acara malam itu selesai, masing-masing dari mereka pun pergi ke kamar yang sudah ditentukan.

Rombongan laki-laki berada di satu kamar dekat balkon, sedangkan rombongan perempuan berada di kamar yang ada di dekat tangga.

Saat pintu kamar ditutup oleh Nata yang masuk paling terakhir, Kayla langsung mendudukkan diri di depan cermin untuk melakukan skincare routine malamnya.

Shana yang juga hendak melakukan itu memilih untuk melakukannya di sofa yang ada dengan cermin pribadinya.

"Eh, Na." Panggil Kayla sambil menatap cermin. "Lo gak kesel sama gue, kan?"

Shana mengernyit sambil mengoles zat berwarna putih ke wajahnya. "Kesel kenapa?"

"Yang tadi, soal Kenan."

Mendengar hal itu, Shana mengerlingkan bola matanya malas. Sementara Nata terkekeh pelan di atas tempat tidur.

"Kesel banget gue, Kay! Jujur ini mah!" ungkap Shana menggebu-gebu. "Bisa-bisanya lo buka kartu gue padahal kami belom ada apa-apa!"

"Ih, malah bagus, dong?"

"Bagus sandal lo!" Sentak Shana. "Kalo ternyata dia gak ada apa-apa sama gue, gimana? Kan gue yang canggung, jadinya!"

Kayla memincingkan matanya. "Kayanya dugaan lo salah, deh."

Di tempatnya, Nata memilih untuk memainkan ponselnya sambil menyimak apa yang dua sahabatnya bicarakan.

Gadis itu membuka aplikasi instagram untuk mengamati beberapa snap yang dibuat mutual-mutualnya.

Namun, karena terdapat notifikasi akun, Nata pun mengurungkan niat awal dan membuka terlebih dulu kolom notifikasi.

Saat matanya membaca sebuah nama pengguna yang tak asing, gadis itu mengernyit bingung.

Ia diam sesaat sebelum jarinya kemudian menekan tombol 'terima permintaan mengikuti' dari pengguna tadi.

'@nayorfano'

Kelihatannya, nama pengguna itu adalah milik Nayo.

Sejenak, batin Nata ingin memastikan dengan mengunjungi profil pengguna tersebut, namun..

"Iya kan, Nat?"

Nata mengerjap dan menatap Kayla yang memberi tatapan penuh penantian dari cermin meja rias.

"Eh? Gimana Kay?"

Kayla memincingkan matanya beberapa detik. Nata yang sadar akan hal itu langsung meletakkan ponselnya ke atas bantal.

"Sorry, gue abis buka ige tadi."

Kayla menghela napasnya. "Menurut gue, Kenan tuh juga punya sesuatu ke Shana. Iya, kan?"

"Sesuatu apa?" tanya Nata bingung.

Kayla berdecak. "Rasa ketertarikan dong, Nat. Apa lagi coba?"

Nata menatap Shana yang juga menatapnya dengan ekspresi yang tak dapat dijelaskan. Gadis itu lalu tersenyum penuh arti.

"Urusan perasaan, bukan gue jagonya." Ujar Nata. "Tapi Na, apa lo emang beneran udah suka sama Kenan?"

Shana mengangkat kedua alisnya. "Lo kok nanya gitu, Nat?"

"Mau mastiin aja. Sekalian heran, kok bisa secepet itu lo naruh hal sepenting itu."

"Efek jomblo dari lahir, Nat."

Shana mendesis.

"Gue juga ya, Kay."

"HAHAHAHA!" Kayla terbahak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang