VegasPete [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]

1

Warning!!!!! Cerita ini berisi kekerasan, sexsual, dan berbagai konten dewasa lainnya. Ini dikhususkan untuk berusia 18+.... Jangan lupa follow dan vote yah!!!! !!!!!!

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Vegas : ketua genk mafia dan CEO
Pete   : Pemuda biasa
Can   : sahabat Pete
Brian: Bodyguard Vegas, sahabat Vegas
Macau: adek vegas

Di jam 02.00 pagi itu terlihat 2 pemuda sedang berlari sangat kencang dari kejaran segerombolan pemuda-pemuda yang berjas. Seketika 2 pemuda itu berhenti disaat melihat ada segerombolan pemuda berjas di hadapan mereka, mereka pun putar balik untuk berlari, tapi orang-orang yang mengejar mereka diawal tadi tepat didekat mereka berdua. Dan sekarang mereka sudah dikepung dan tidak akan bisa lari lagi.

"Heee bangsat, gua gak takut ya sama kalian semua. Dasar mental kerupuk bisanya cuman main keroyok doang, one by one dong. Masa 2 lawan sebanyak ini" kata Pete sambil menunjuk kearah segerombolan pemuda berjas itu.

"Pete, kita harus gimana. Kita gak bisa lari Pete" kata can sahabat nya Pete.

"Can, lu lari aja. Gua akan alihkan mereka"

"Ngadi-ngadi lu Pete. Sebanyak ini mau lu alihkan"

"Kalau gitu kita sikat aja, soal kalah ataupun mati itu urusan belakang. Yang penting kita hadapi dulu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

_Digudang_
Pete masih terlihat lemas karena pukulan pemuda berjas itu, Pete sadar dari pingsannya. Pete melihat ke sekeliling gak ada orang kecuali dirinya dan can. Can yang tanganya di ikat kebelakang dengon posisi berdiri persis dengan Pete, cuman jarak mereka berdua sekitar 5m...

"Can... Can,, bangunlah! Apakah lu dengar gua can, can can can"

"Hmmmm, yaa.. haaaaaa.. Pete, Pete,, ini dimana" seketika can panik setelah sadar dari pingsannya tadi.

"Kita ditangkap can, kita disekap."

" Pete kita harus pergi dari sini, gua gak mau mati konyol begini."

"Ini rantai gimana cara bukanya," kata Pete dengan wajah yang bingung.

*Pukpukpukpuk*
Itu suara tepuk tangan seseorang yang tiba-tiba datang mendekati mereka berdua....

"Jadi ini yang membuat mati bodyguard saya" kata pemuda yang punya sorotan mata tajam itu, wajah yang terlihat seperti psikopat .

"Dia emang pantas mati, " kata Pete menjawab pemuda itu

"Why???? Coba kamu  jelaskan!!!" Dengan marah pemuda itu mendekati Pete, dengan tangan masih terlipat di dadanya.

"Seharusnya kamu tanya kepada anak buahmu yang ikut bersamanya! Apa alasan nya" jawab Pete dengan mata yang menentang .

"Jawab!! Atau " pemuda itu mengepalkan tangannya 🤜 seperti bersiap-siap untuk memulai pertarungan.

"Lakukan saja!!" Kata Pete dengan senyuman yang terlihat kayak mengejek pemuda itu.

_brukkk, brukk_