Warning!!!! Cerita ini sedikit berisis kekerasan fisik dan kekerasan sexsual. Yang homophobia boleh di skep ya Bestie🤗🤗🤗🤗
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Vegas, Brian, dan ke 6 bodyguard nya sudah tiba di Australia. Vegas dan yang lainnya langsung menemui seseorang di dalam perusahaan besar itu. Vegas menyuruh 6 bodyguard nya menunggu diluar pintu ruangan yang akan ia masuki, dan hanya membawa Brian masuk bersama nya.
"Hello... Good afternoon" Vegas menyapa orang-orang didalam ruangan
"Hello... Good afternoon Vegas" jawab mereka.
"Please.. sit" kata seseorang nya lagi kepada Vegas dan Brian
"Thank you" Vegas tersenyum lalu duduk bersama Brian.
"How was your trip to Australia?" Seseorang bertanya.
"Pretty fun" Vegas menjawab
"Oke.. do you really want to continue our cooperation" seseorang bertanya untuk memastikan keputusan Vegas.
"Yes, i met you because i want to run the business again" jawab Vegas dengan teliti.
"Oh oke " jawab mereka
Hingga akhirnya mereka memulai ngobrol untuk membahas proyek yang akan mereka kerjakan, saling tukar pendapat, membahas dengan sangat baik, membuat perjanjian, menanda tangani dan hingga akhirnya bersalaman, Vegas dan Brian pun pamit untuk keluar karena urusan sudah selesai..
"Kita kemana lagi Vegas" tanya Brian
"Kita ke apartemen, kita harus menyelesaikan sesuatu dulu." Jawab Vegas dengan sedikit tersenyum .
"Baiklah, apa misi mu selanjutnya Vegas" Brian bertanya karena Brian belum paham misi apa yang Vegas maksud, karena urusan perusahaan sudah selesai.
"Nanti malam kita menemui trisu di tempatnya, dan manghabisinya" jawab Vegas
"Ada apa dengan trisu" Brian bertanya lagi
"Trisu mencoba memalsukan dokumen untuk membodohi perusahaan orang-orang dan imbasnya ke perusahaan. Uang yang ia ambil dari perusahaan orang itu dengan jumlah sangat banyak. Saya tidak terlalu mementingkan jumlahnya. Tapi saya tidak suka cara kotor seperti ini" Vegas menjelaskan ke Brian
"Oke bro" Brian mengangguk mengerti.
Vegas tersenyum puas setelah melakukan tembakan mati itu ke jantung trisu. Trisu saat ini sudah tidak berdaya dengan lumuran darah disekujur tubuhnya.. "bereskan dia" Vegas menyuruh orang-orang nya untuk mengurus mayat trisu. Sedangkan Brian mengikuti Vegas dari belakang menuju mobil..
"Urusan sudah selesai, apa kamu sudah mengurus perjalanan kita kembali ke Bangkok" Vegas bertanya ke Brian
"Sudah beres, besok kita akan berangkat sekitar jam 10 pagi,"
"Oke" ....
Didalam kamar Vegas memulai aktifitas nya, mencuci muka, menggosok gigi, dan mengganti baju untuk tidur. Setelah merebahkan badan di ranjang seketika Vegas memikirkan Pete. Seharian ini dirinya sangat sibuk, sehingga dia gak terlalu mengingat Pete. Vegas berusaha menyelesaikan tugasnya di Australia secepatnya agar cepat kembali ke Bangkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]
LosoweIni cerita murni dari saya sendiri, yang homophobia bisa di skep ya Bestie.... Semoga suka🥰🥰🥰